SELATPANJANG (RAIUPOS.CO) - Satu helikopter mendarat di lahan padi masyarakat yang sudah dipanen di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Senin (22/2). Dari dalamnya turun Dandim 0303 Bengkalis Letkol Wachyu Dwi Harianto SIP. Setelah disambut oleh Wakil Bupati Drs H Said Hasyim, Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, dan Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, langsung beristirahat sambil menunggu kedatangan Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyjk Pusung, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Nuredi dan Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang dijadwalkan meresmikan pembukaan lahan untuk cetak sawah di desa tersebut.
Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan tersebut. Tak lama berselang sekitar pukul 15.15 WIB dua helikopter sekaligus turun mendarat di helipad yang telah disiapkan. dari dalamnya Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyjk Pusung turun. Bersamaan di heli satunya lagi juga turun Plt Gubri.
Lantas mereka langsung menuju lokasi tempat dilakukannya land clearing cetak sawah di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat. Pangdam 1 Bukit Barisan langsung melihat peta rencana kerja dan data pelaksanaan cetak sawah seluas 1.400 hektare di wilayah Kepulauan Meranti.
Dandim 0303 Bengkalis Letkol Wachyu Dwi Harianto, bersama Denzibang Pekanbaru Letkol Czi April Hartanto selaku penanggung jawab pelaksanaan cetak sawah di Kepulauan Meranti langsung menjelaskan kepada Pangdam 1 Bukit Barisan terkait pelaksanaan di lapangan. Dalam penjelasan mereka dikatakan bahwa saat ini sudah memasuki proses land clearing.
Dandim 0303 Bengkalis juga melaporkan bahwa progres sudah mencapai 20 persen. Dimana dari 1.400 ha lahan yang bakal dibuka, sudah terealisasi seluas 280 ha meliputi 15 wilayah desa. Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyjk Pusung menegaskan bahwa setelah dibuka, dapat langsung dicetak sawahnya dan ditanami sehingga nantinya tidak ada lahan yang menganggur dan kosong. Ia menginginkan hal itu bisa dilakukan nantinya.
