ROKAN HULU

Diduga Cemari Lingkungan, Masyarakat Datangi PT LIL

Riau | Selasa, 16 Februari 2016 - 11:15 WIB

Sawir menerangkan, sebelum perusahaan tersebut berdiri di Desa Koto Tandun belum pernah terjadi ikan mati di anak Sungai Tapung tersebut. “Kami sudah pernah memperigati manajemen perusahaan agar memperhatikan limbahnya, namun pihak perusahaan terkesan tidak mengindahkan peringatan dari kami selaku masyarakat sekitar perusahaan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, masyarakat disekitar perusaahan juga belum ada yang merasakan bantuan atau penyaluran dana CSR perusahaan. Padahal, setiap perusahaan wajib menyalurkan dana bagi hasil kepada masyarakat sekitar perusahaan.

Ia menegaskan akan membawa kasus pencemaran lingkungan ini ke dinas terkait dan DPRD Rohul untuk selanjutnya ditindak lanjuti. “Kami akan bawa masalah ini ke dinas terkait, DPRD Rohul dan kepolisian agar mereka tidak semena-mena dengan limbahnya,” tegasnya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara Camat Tandun T Hafrizal menuturkan telah mengambil sampel limbah untuk selanjutnya dibawa ke BLH Rohul untuk dilakukan pengujian. Untuk langkah selanjutnya, ia bersama akan mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan untuk menindaklanjuti masalah tersebut. 

“Kami akan mengundang ninik mamak, kepala desa juga pihak PKS PT LIL untuk menindaklanjuti masalah limbah perusahaan ini,” terangnya.

Ia juga meminta, agar pihak perusahaan memberikan penjelasan kepada pemerintah setempat penyebab tumpahnya limbah ke anak Sungai Tapung. Karena, menurutnya permasalahan antara perusahaan dan masyarakat dapat diselesaikan. 

Sementara itu, Manajer PKS PT LIL Sejati Tarigan ketika dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Senin (15/2)  tidak diangkat. Ketika dikirim pesan singkat yang bersangkutan juga tidak memba las.(har)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook