KEPULAUAN MERANTI

Outlet Produk Terkendala Anggaran

Riau | Jumat, 12 Februari 2016 - 11:15 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Memperluas jaringan outlet menjadi salah satu solusi untuk semakin memperkenalkan berbagai produk unggulan dari Kepulauan Meranti. Namun yang menjadi kendala untuk membuka jaringan outlet ke berbagai wilayah di Indonesia maupun di luar negeri adalah keterbatasan anggaran.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Kepulauan Meranti Syamsuar Ramli SE mengaku, saat ini pihaknya masih terkendala dalam hal anggaran untuk memperluas jaringan bisnis produk khas daerah. Meski begitu upaya kearah promosi itu masih akan tetap dilaksanakan jika anggaran daerah sudah cukup untuk membiayai.

“Kalau untuk pengembangan ke kota lain, seperti Pekanbaru dan Batam, kita masih terbatas anggaran, ditambah lagi pemotongan dari pusat. Disperindag hanya mendapatkan anggaran sekitar Rp6 miliar tahun ini, termasuk anggaran untuk Dekranasda di dalamnya,” sebutnya, Kamis (11/2).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia menambahkan pada 2014 lalu, pihaknya telah mencoba melakukan kesepakatan dengan pihak Angkasa Pura untuk membuka outlet produk khas Meranti di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Namun rencana tersebut tidak bisa dilakukan mengingat biaya yang dikenakan oleh pihak bandara cukup tinggi.  

“Mulai dari sewa, listrik, luas outlet mereka yang menentukan. Kemudian 10 persen dari keuntungan penjualan diperuntukkan bagi pihak bandara,” ucapnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook