INDRAGIRI HULU

Khoir Mulyadi Lumpuh dan Sering Kejang-kejang

Riau | Senin, 08 Februari 2016 - 10:22 WIB

Taruna yang hanya memakai celana pendek jean yang dipotong dan baju kaos hijau kembali mengulang kejadian yang alami anaknya. Sementara anaknya Khoir tidak bisa diajak komunikasi dengan lancar. Sedangkan istrinya Zubaida setiap suaminya menceritakan apa yang dialami anaknya, sekali-kali matanya terlihat berkaca.

Betapa tidak, anak bungsu dari tiga bersaudara dan satu-satunya laki-laki itu diusianya 12 tahun 3 hari, kembali seperti mengurus bayi. Mulai dari memandikan, memakai baju, dipakaikan minyak kayu putih hingga dipasangkan pembalut agar buang air kecil dan besar tidak berserakan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara penghasilannya dari memulung sampah hanya dapat menghasilkan uang sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per hari, apabila tidak musim penghujan. Sehingga untuk kebutuhan sehari-hari sangat minim dan lebih mengutamakan untuk kebutuhan sehari anaknya.

Bahkan katanya, sering kali membawa makan yang ditemukan di tong sampah kembali dibawa pulang untuk dimakan. “Memang kios ini tidak bayar tetapi voucer listrik minimal Rp 100 ribu per bulan ditambah sewa meteran listrik kepada seseorang sebesar Rp 100 ribu per bulan,” ungkapnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook