KEPULAUAN MERANTI

Sampah Imlek Jadi Sorotan

Riau | Sabtu, 06 Februari 2016 - 10:04 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, persoalan sampah yang menggunung selama Imlek tetap menjadi sorotan bagi masyarakat Kepulauan Meranti, khususnya Kota Selatpanjang. Diminta kepada panitia pelaksanaan imlek bisa mengatasi persoalan sampah. Baik sampah akibat pawai beca, maupun akibat bermain kembang api.

Selama ini, Imlek seperti tahun-tahun sebelumnya selalu terjadi penumpukan sampah di Kota Selatpanjang. Khususnya di sepanjang jalan yang menjadi jalur pawai beca. Selain itu sampah kembang api dan petasan juga menjadi persoalan yang harus diatasi.

“Kalau kita mau menjadikan Imlek ini potensi wisata, kita harus mengatasi persoalan sampah ini. Sehingga nantinya Kota Selatpanjang tetap tampak bersih,” ungkap Azmi, Kasubag Hukum Setdakab saat rapat koordinasi pemerintah dengan pihak keamanan, dan instansi terkait serta panitia Imlek, Kamis (4/2).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rapat tersebut dipimpin Asisten I Setdakab Alizar SSos MSi, didampingi Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Kepala Kantor Kesbang Ahmad Yani SPi dan lainnya. Hadir juga Ketua LAMR H Ridwan Hasan SAg, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tiong Hoa Indonesia (PSMTI) Kepulauan Meranti Karjono, Sekretaris Yayasan Sosial Umat Beragama Budha (YSUBB) Tjuan An, Kepala Bagian Ops Polres Kepulauan Meranti AKP Antoni L Gaol SH MH, dan lainnya.

Menurut Azmi lagi seperti tahun-tahun sebelumnya setiap malam hari sampah akan berserakan di sepanjang jalan-jalan di Kota Selatpanjang. Pemandangan tak sedap itu juga masih akan terlihat pada saat Subuh. “Seharusnya panitia Imlek bisa mengatasi persoalan sampah ini. Bagaimana mau dikunjungi orang jika kotanya kotor karena sampah berserakan,” sebutnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook