PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menggunakan kamera DSLR, beberapa kali petik kamera diarahkan ke depan pintu rumah kayu dimana Sutina berdiri. Setelah memotret pemilik dan rumahnya, sang fotografer yang tak lain adalah Kapolda Riau Irjenpol Agung Setia Imam Efendi SIK, MSi pun melakukan wawancara sebagai bagian survei yang dilakukan di Dusun Sukoharjo, Desa Sikebau Jaya, Rokan IV Koto, Rokan Hulu.
Kapolda yang turun bak fotografer di salah satu daerah transmigrasi di Riau ini dilaksanakan di sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rokan Hulu akhir Oktober hingga awal November 2021 untuk menghadiri beberapa kegiatan.
Kapolda yang hadir bersama istri sempat menginap di Agrowisata Buah Bukik Godang, Ahad (31/10/2021).
Bermalam di Bukit Godang Desa Cupang Kiri Hilir perbatasan dengan Sumbar, diungkapkan Kapolda lokasinya memiliki suasana pegunungan di lintasan Bukit Barisan. Kapolda dan jajaran sempat berdiskusi tentang masyarakat Rohul, mulai dari hulu Sungai Rokan dengan lubuk larangannya, hutan perawan dengan cerita penunggunya sampai pada imigrasi masyarakat Jawa ke Riau, khususnya ke Rohul.
“Dari diskusi inilah muncul ide untuk mencari rumah asli pembagian pemerintah untuk masyarakat yang mengikuti program transmigrasi. Disebutlah dusun Sikebau Jaya, maka pagi-pagi (Senin,red) setelah sarapan pagi kita ke lokasi untuk ambil foto dan sedikit wawancara,” beber Kapolda melalui pesan singkat elektronik WhatsApp Senin petang.
Kemudian pada Senin (1/11/2021) pada pukul 08.30 WIB beserta rombongan berangkat dari tempat penginapan ke Desa Sikebau Jaya tersebut untuk melakukan wawancara dan survei rumah transmigrasi yang belum pernah direnovasi.
Sutina (51) yang berstatus janda ini tinggal di RW 02 RW 05 Dusun III Sukoharjo Desa Sikebau Jaya Kecamatan Rokan IV Koto. Adalah asli Pandeglang, Jabar dan sudah menetap di rumah transmigrasi tersebut sejak 1989.
Dalam perbincangannya, diungkapkan Kapolda Riau Irjen Agung, bahwa Sutina hidup bahagia dengan keadaan sekarang.
“Saya hidup bahagia Pak Kapolda,” begitu Sutina menyampaikan saat diwawancara Irjen Agung.
Pembicaraan pun diawali dengan cerita vaksinasi. Dimana Sutina ternyata mengaku belum divaksin Covid-19, dikarenakan ada penyakit bawaan yakni sesak nafas.
“Walau belum divaksin namun siap divaksin,” ulasnya.
Sutina berdasarkan informasi yang diterima Riaupos.co dari Kapolda Riau berdasarkan hasil surveinya, Senin sore mengungkapkan dirinya memang hidup sendiri. Namun selain tidak patah semangat, ia juga semakin bahagia karena enam anaknya semua sudah berkeluarga.
Irjen Agung yang takjub dengan ketangguhan Sutina juga sempat berkeliling ke dalam rumah sederhana program transmigrasi medio 90-an tersebut. Dimana menemukan di sudut ruangan terdapat kursi yang sudah koyak di beberapa bagian.
“Lantai rumahnya semen tanpa tegel atau keramik, tampak seperangkat piring, cangkir dan teko keramik disimpan di sebuah lemari kaca tua,” jelas Kapolda.
Kemudian rumah yang tak bersekat tersebut, terlihat dapur yang terbuka. Kemudian pada bagian pintu kamar dan dapur tersebut terlihat sebuah tampak kamar dan dapur sederhana.
Dari hasil diskusi dengan Sutina dan melihat langsung rumah asli transmigrasi pertama di Rohul tersebut, menurut Kapolda memang terkait vaksinasi perlu terus digalakkan di seluruh wilayah Riau hingga ke ceruk-ceruk kampung, desa hingga dusun.
“Hasilnya (perbincangan dengan warga,red) memang program vaksin untuk kaum lansia harus digalakkan,” kata Kapolda.
Setelah berbincang guna melakukan survei terhadap warga di dusun tersebut, Kapolda dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pasir Pangaraian, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul. Beberapa kegiatan mulai vaksinasi massal, peresmian musola di Polres Rokan Hulu hingga Launching Aplikasi Bersama Selamatkan Riau (BSR) dilaksanakan Kapolda Riau mengawali November ini.
Selain didampingi istri yang merupakan Ketua Bhayangkari Polda Riau, juga hadir Waka Polda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun MSi beserta Wakil Ketua Bhayangkara Polda Riau, ada Wakil Bupati Rohul H Indra Gunawan beserta istri, Irwasda Polda Riau Kombespol Hermansyah, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpyanto Hardjito.(*/egp)
Editor: Eka G Putra
