SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meresmikan GedungVaksin Center yang berlokasi di Polsek Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (6/10). Gedung ini akan diberdayakan untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat, dengan target 1.000 orang setiap hari, tanpa libur.
Meski menjadi salah satu kabupaten terluar di Riau, yang notabenenya terdiri dari gugus pulau-pulau, nyatanya percepatan vaksinasi di Kepulauan Meranti cukup tinggi. Bahkan saat ini sudah mencapai 30 persen lebih. Hal itu disampaikan Kapolda Riau Irjen Agung didampingi Bupati Meranti Muhammad Adil serta Kapolres AKBP Andi Yul saat peresmian Vaksin Center Polres Meranti.
Dikatakan Kapolda, gerai vaksin yang dibangun di Polsek Tebingtinggi merupakan yang kedua di Riau setelah di Mapolda. Gerain vaksin ini sanggup melayani 1.000 orang setiap hari. Bahkan, ujar Agung, Polres Kepulauan Meranti juga menyiapkan petugas untuk vaksinasi secara door to door alias jemput bola. Mereka datang ke rumah-rumah warga yang domisilinya jauh dari markas kepolisian yang ada.
"Kami apresiasi apa yang sudah ada di sini, gerai vaksin atau vaksin center oleh Polres Kepulauan Meranti. Tujuannya agar masyarakat terlayani dengan baik. Tujuannya mencapai herd immunity. Sampai hari ini (kemarin, red) sudah 30 persen lebih dan terus digenjot agar mencapai 70 persen," ucap Agung.
Di hari pertama diaktifkannya vaksin center, tampak masyarakat antusias. Mereka didominasi kalangan pelajar hingga orang dewasa. Bahkan ada juga masyarakat dari Suku Akit yang merupakan suku pedalaman di Kepulauan Meranti turut ambil bagian dalam vaksin ini.
"Tentu, kita juga layani masyarakat suku terluar, yakni Suku Akit yang kita lihat tadi. Kami ingin agar vaksin secepatnya disalurkan untuk masyarakat. Usaha bersama ini akan bisa memeroleh hasil, yaitu terbebasnya masyarakat Meranti dari Covid. Vaksin center buka setiap hari, Kapolres juga siapkan tim yang melaksanakan door to door yang jauh dari lokasi ini agar masyarakar terlayani," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres dalam laporannya menyampaikan bahwa, di Kepulauan Meranti terdapat 13 gerai vaksinasi dengan jumlah tenaga kesehatan dan relawan sebagai vaksinator sebanyak 188 orang dan tenaga tracer atau petugas pelacak kontak erat pasien Covid-19 sebanyak 85 orang.
"Untuk vaksinator Polres saat ini ada 11 orang yang dibagi menjadi dua tim yakni, 5 orang pada tim 1 dan 6 orang pada tim 2, dengan rincian dari tenaga kesehatan sebanyak 6 orang, Polri 1 orang, Bhayangkari 1 orang dan relawan sebanyak 3 orang," kata Andi Yul.
Sementara jumlah persentase masyarakat yang sudah divaksin, lanjutnya, yakni sebanyak 47.255 atau 32.7 persen untuk dosis pertama dan sebanyak 23.296 atau 16,1 persen dosis kedua dan 494 dosis ketiga atau sebanyak 0,3 persen dari jumlah penduduk 206.116 jiwa.
"Adapun target yang akan dicapai yakni 70 persen atau sebanyak 114.281 jiwa," ujarnya.