INHIL (RIAUPOS.CO) - PASCA terjadinya amblas pada bagian lantai bawah Pasar Terapung, Tembilahan, beberapa hari lalu, banyak komentar negatif dari berbagai kalangan masyarakat.
Komentar itu langsung direspon Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti dengan menyambangi Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan meninjau lokasi pasar tersebut, Kamis (31/1).
“Apa yang menjadi keluhan masyarakat memang segera harus kita sikapi. Termasuk mengenai kondisi Pasar Terapung,” ungkap Wabup Inhil H Syamsuddin Uti.
Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil akan melakukan relokasi. Hanya saja perlu didiskusikan bersama, terutama kepada masyarakat pengguna jasa pasar. Bahkan termasuk menawarkan kerja sama dengan investor.
“Kita ingin masyarakat nyaman dan tenang berjualan disana,” paparnya. Dengan demikian kondusifitas daerah, baik secara politik dan sosial.
Saat ditanya mengenai lokasi yang akan dijadikan untuk tempat relokasi? Wabup mengatakan, pihaknya akan mendengarkan terlebih dahulu aspirasi dari masyarakat. Hanya, saja menurut informasi yang berkembang masyarakat, lebih menginginkan lokasinya di sekitar itu.
“Memang sebaiknya, ya disekitar situ saja. Apalagi kalau jualan ikan, pasnya di pinggir-pinggir laut dan sungai,’’ ujarnya.
Untuk proses relokasi sendiri disampaikan Wabup, telah dianggarkan. Hanya saja dananya tidak besar. Lagi pula di luar dugaan, kalau akan terjadinya musibah. Minimal, anggaran itu dapat mengatasi persoalan yang saat ini sedang terjadi. “Nanti akan kita dorong lagi supaya ada penambahan,” tutup mantan Wakil Ketua DPRD Inhil itu.(adv)