PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tidak ada medali emas yang diraih Riau di PON XX Papua pada kemarin (6/10). Meski begitu, tambahan tiga perak dan tiga perunggu membuat posisi Riau mantap di posisi ketujuh dengan 9 emas, 12 perak, dan 10 perunggu. Unggul 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu dari pesaing terdekatnya Sumatera Utara yang menempati posisi kedelapan.
Tambahan medali Riau kemarin berasal dari cabang olahraga (cabor) anggar 1 perak dan 1 perunggu, atletik 1 perak, aeromodeling 1 perak, menembak 1 perunggu, layar 1 perunggu.
Ketua Umum Pengprov Ikatan Keluarga Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Riau yang juga pelatih Anggar Riau Harianto mengucapkan rasa syukur atas 2 medali yang diraih kemarin.
"Hari ini (kemarin, red) kita dapatkan medali perak dan perunggu di nomor degen individu putra. Perak diraih M Fajri dan perunggu diraih M Fachroz," ujar Harianto, Rabu (6/10).
Dirinya meminta doa dan dukungan masyarakat agar hari ini atlet anggar Riau menambah perolehan medali terutama medali emas. Pasalnya, di cabor anggar, atlet Riau masih akan tampil lagi. Harianto mengatakan hingga saat ini cabor anggar sudah meraih 5 medali yang terdiri dari 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Sebelumnya dua medali emas diraih Nisa Aprawasih di nomor individu putri dan M Fuad untuk nomor floret individu putra sedangkan 1 perak lagi diraih oleh Nurul Aini.
Sementara dua perak lagi yang raih Riau kemarin adalah di cabor atletik, melalui Indah Pratiwi di lontar martil putri, dan Gina Octarius di aeromodeling nomor F1A (Glider Tarik A2) putri. Kemudian, cabor layar Riau Muhammad Selamat hanya mampu menambah medali perunggu di nomor laser 4.7 putra.
Ketua Umum Porlasi Riau Fivetrio Sulistino mengatakan, Muhammad Selamat kalah dari atlet tuan rumah Papua dan Kalimantan Timur. Dijelaskannya, emas diraih oleh Aldo Rizki Zulkarnain dari Papua dan perak diraih oleh Muhammad Farham dari Kalimantan Timur. Namun dirinya mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih Muhammad Selamat walaupun hanya bisa meraih medali perunggu.
Medali perunggu juga datang dari cabor menembak melalui Totok Trimartanto di nomor individual 25 M Rapid Fire Pistol putra.
Di sisi lain kontingen Jawa Barat (Jabar) mengambil alih puncak klasemen perolehan medali dari DKI Jakarta. Jabar mengumpulkan 50 emas, 45 perak, 55 perunggu. Di posisi kedua DKI merah 47 emas, 40 perak, dan 48 perunggu. Di posisi ketiga, tuan rumah Papua dengan 46 emas, 22 perak, dan 40 perunggu.(dof)
