JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Rencana pemindahan ibu kota mulai konkret. Pemerintah telah memutuskan bahwa lokasi baru pengganti Jakarta itu akan berada di Kalimantan. Namun, lokasi pastinya masih dalam kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan instansi lain.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemilihan Kalimantan sebagai lokasi ibu kota baru sudah diputuskan sejak beberapa waktu lalu. "Kalimantan-nya mana nanti kita sampaikan," ujarnya di sela-sela kunjungan kerja di Sumatera Utara, Selasa (30/7).
Kalimantan dipilih setelah Presiden meninjau langsung alternatif lokasi yang disiapkan menjadi ibu kota baru pada awal Mei lalu. Yakni, kawasan Bukit Soeharto yang terletak di antara Kota Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur. Lalu, wilayah Bukit Nyuling di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya masih menunggu hasil kajian yang dilakukan Bappenas. Dia berharap kajian yang disampaikan sudah komprehensif. Bukan hanya soal desain, namun juga berbagai aspek lain. Misalnya, kebencanaan, ketersediaan air, dampak ekonomi, kondisi demografi, sosial politik, hingga isu strategis pertahanan dan keamanan.
Dia mengaku tidak ingin kajian dilakukan setengah-setengah dan tergesa-gesa. Namun, dia juga berharap kajian tidak terlampau lama. Dia berharap hasilnya bisa diketahui pada Agustus mendatang. "Semuanya harus komplet. Kita tak ingin tergesa-gesa tetapi secepatnya diputuskan," imbuhnya.(far/byu/agf)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos