UNTUK KEPENTINGAN PEMILU

Gerindra Curiga Ribuan e-KTP yang Tercecer di Bogor Akan Cederai Demokrasi

Politik | Senin, 28 Mei 2018 - 19:15 WIB

Gerindra Curiga Ribuan e-KTP yang Tercecer di Bogor Akan Cederai Demokrasi
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sejumlah pihak menyoroti tercecernya ribuan e-KTP rusak di kawasan Bogor, Jawa Barat. Itu karena diduga e-KTP tersebut bakal disalahgunakan.

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat Mulyadi, ‎pemerintah boleh saja berdalih bahwa setumpuk barang bukti tersebut adalah e-KTP yang tidak bisa digunakan.
Baca Juga :Usulkan Pemilu 2029 Dipisah dengan Pilpres

"Namun, kami mencurigai, penemuan ini berpotensi mencederai proses demokrasi," katanya saat dihubungi, Senin (28/5/2018).

Dia lantas mempertanyakan ribuan e-KTP yang disebut-sebut dari Sumatera Selatan bisa dibuat di Bogor, Jawa Barat. Dia pun mempertanyakan mengapa e-KTP yang disebut-sebut tidak bisa digunakan itu tidak langsung dimusnahkan, tetapi justru dikumpulkan.

"Dalam mengurus KTP saja pemerintah seperti masih amatiran. KTP yang menjadi unsur penting terkesan dikelola secara asal-asalan," sebutnya.

Karena itu, Gerindra mendesak aparat kepolisian dan instansi terkait agar mengusut peristiwa ini hingga. Dia pun mendesak pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus ini untuk memberikan penjelasan ke publik.

"Jangan sampai kekhawatiran masyarakat tentang tudingan mafia identitas kependudukan dan upaya menuju kecurangan dalam Pilkada Juni 2018 serta Pemilu 2019 nantinya untuk kepentingan incumbent, dan partai pendukungnya," paparnya.

Di samping itu, dia pun meminta penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu untuk mengecek. Pasalnya, sangat mungkin data yang ada pada e-KTP yang tercecer itu disalahgunakan untuk kepentingan pemilu.

"Karena itu masyarakat Jabar khususnya yang dalam waktu dekat akan memilih kepala daerahnya untuk ikut serta mengawasi di TPS-TPS. Jangan sampai banyak pemilih siluman di Jawa Barat dengan mengunakan KTP jadi-jadian seperti KTP yang tercecer," tegasnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook