JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapors) Anies -Muhaimin, Ganjar –Mahfud, dan Prabowo-Gibran menuntaskan tahap tes kesehatan. Pasangan Prabowo -Gibran menjadi penutup. Rencananya, hasil pemeriksaan ketiga capres akan diserahkan ke KPU RI, Jumat (26/10) hari ini.
Hasil tes kesehatan itu akan dijadikan salah satu item untuk menentukan status keterpenuhannya sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. “Akan disampaikan pada KPU secara resmi pada hari Jumat (27/10), sekira pukul 14.00 WIB atau bakda jumatan,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Kamis (26/10).
Selain tes kesehatan, ada dokumen persyaratan lain yang menjadi syarat akumulatif. Sesuai ketentuan baik di Undang-Undang Pemilu maupun PKPU 19 tahun 2023, hasil tes kesehatan berlaku sekali. Artinya, jika calon dinyatakan tidak memenuhi kesehatan jasmani dan rohani, KPU tidak akan melakukan tes ulang.
Kepala RSPAD Letjen Budi Sulistya menambahkan, akan menyampaikan hasil yang objektif. Pihaknya juga menggunakan standar yang sama kepada semua paslon. “Standar pemeriksaan, tim pemeriksa, alat pemeriksaan semua diperlakukan sama sehingga hasilnya pun harus sesuai standar,” jelasnya.
Sementara itu, proses pemeriksaan Prabowo-Gibran berlangsung sekitar sembilan jam. Di temui usai pemeriksaan, Prabowo mengaku proses berlangsung baik. “Walaupun harus saya mengakui setiap pemeriksaan kesehatan saya selalu dak dik duk, agak waswas, sampai sekarang masih waswas, nunggu vonis,” ujarnya.
Meski demikian, dia optimis bisa mendapatkan hasil yang baik. Terkait persiapan, Prabowo mengaku tidak banyak hal khusus. Dari sisi fisik, dia berpuasa dan berenang. Persiapan agak berat justru dari sisi mental. Sebab, Prabowo mengaku sejak dulu tidak suka tes-tes kesehatan. “Saya mantan Kopasus, tetapi saya takut disuntik jarum,” tuturnya disambut gelak tawa.
Baginya, lebih baik terjun sepuluh kali daripada harus disuntik. “Tapi sekarang harus tunduk pada dokter,” terangnya. Berbeda dengan Prabowo, Gibran memilih irit bicara.
Sementara itu, wakil ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono meyakini tidak ada persoalan dalam tes kesehatan. Meski berusia 72 tahun, fisik prabowo masih terhitung bugar. Terbukti, masih sanggup beraktivitas padat.
Budi menceritakan, kunci kesehatan Prabowo terletak pada kedisiplinannya berolahraga. Selain itu, ia juga rutin mengkonsumsi minuman herbal. “Setiap hari juga minum cengkeh minum teh, kunyit, dan sampai sekarang tes masih berjalan,” kata Budi.
Sementara Gibran, lanjut dia, kondisi tubuhnya sangat sehat dan fit. Terlebih, suasana hatinya juga diklaim sedang senang usai bisa melewati dinamika pendaftaran dengan lancar.(far/jpg)