JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming telah menyatakan keinginannya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Solo pada 2020 mendatang. Dia bahkan sudah mendatangi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk meminta restu beberapa hari lalu.
Terkait itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan Gibran akan diperlakukan sama dengan para bakal calon Wali Kota Solo lainnya. Meskipun anak presiden, PDIP tidak akan begitu saja memberikan tiket pilwako ke Gibran.
Kedatangan Gibran menghadapi Megawati sendiri dinilai sebagai proses politik yang wajar. Oleh karena itu, Gibran akan tetap menjalani proses seleksi yang sama seperti bakal calon lainnya.
"Untuk proses jadi wali kota, kami perlakukan semua sama," kata Hasto, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (26/10).
Hasto menjelaskan, para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PDIP harus mengikuti sejumlah tahapan. Meliputi berbagai hal dari proses psikotes, wawancara, hingga pemantauan penerimaan masyarakat.
"Baru setelah proses itu selesai, nanti keputusan akan diambil," imbuhnya.
Sebelumnya, Gibran menunjukan keseriusannya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Solo pada 2020 mendatang. Dia sowan ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta, Kamis (24/10).
Dalam kedatangannya ini, Gibran menegaskan ingin maju Pilwako dengan dukungan PDIP. Dia membantah kabar yang menyebutkan dia akan menempuh jalur independen. Hal itu ditegaskan pengusaha kuliner itu dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
"Saya sampaikan ke Ibu Mega, saya tidak akan maju lewat independen seperti dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran.
Sumber : Jawapos.co
Editor : Rinaldi