JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pilkada Serentak 2018 di sembilan Provinsi dari 17 Provinsi yang menggelar Pilkada Serentak, hari ini, Rabu (27/6/2018), dimenangkan oleh Partai Golkar.
Klaim itu datang dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartanto. Itu diketahui setelah melihat hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei.
"Tadi kami memonitor hasil keseluruhan dari quick count. Jadi, quick count itu baru indikasi kemenangan, baru bisa diperoleh pada real count," ujarnya di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu (27/6/2018).
Dia menyebut, daerah pemenangan yang dimenangkan partainya adalah Sumatra Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, dan Papua.
"Partai Golkar mengusung bersama partai-partai lain namun yang kami usung mengalami gejala indikasinya adalah menang," jelasnya.
Akan tetapi, di sejumlah daerah, Golkar merasa hasil hitung cepat meleset dari prediksi. Contohnya, di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Padahal, tokoh Partai Golkar yang diusung mempunyai elektabilitas tinggi dalam beberapa hasil survei.
"Kemudian kami masih melihat bahwa ada dua daerah yang masih belum bisa kami katakan siapa pemenangnya yaitu Riau dan Sumatera Selatan. Namun, patut diketahui bahwa sebetulnya Riau dan Sumatera Selatan baik yang diusung Partai Golkar maupun yang pesaingnya itu semuanya merupakan kader Partai Golkar," tandasnya. (rdw)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
