Waspadai Penggagalan Pilkada Riau
Tahapan pencoblosan pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Indragiri Hilir dilaksanakan Rabu (27/6). Untuk keamanan, Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah mengerahkan personelnya. Ada 891 orang personel yang diturunkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) di Riau. Personel diminta bersiaga ketat untuk mengamankan berlangsungnya pesta demokrasi ini.
Penekanan itu disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang. Sebab, diduga ada pihak yang ingin menggagalkan pilkada serentak ini. Ada kelompok radikal, yang berupaya melakukan aksi teror di TPS.
“Waspadai kelompok radikal. Mereka ingin menggagalkan pemilu serentak. Ini yang harus kita waspadai,” kata Nandang saat apel pergeseran personel Polda Riau dan Polres jajaran di halaman Mapolda Riau, Senin (25/6) pagi.
Informasi adanya upaya penggagalan pilkada serentak ini kata Nandang, telah beredar di sekelompok orang. Polda juga menemukan adanya pesan berantai, terkait aksi teror yang akan dilakukan kelompok radikal di sejumlah TPS.
“Ada beredar dari sekelompok orang, pesan berantai untuk melaksanakan aksi di TPS-TPS. Mereka menganggap itu (pilkada, red) bertentangan dengan keyakinannya. Makanya kita harus berhati-hati,” sebut Nandang.
Namun dia tak bisa memprediksi di mana aksi tersebut akan dilakukan. Potensi seperti itu bisa saja terjadi di mana saja. Jika pihak keamanan lengah, kata Nandang, itu akan menjadi celah bagi pelaku teror untuk beraksi.
“Kalau yang seperti itu kan kayak siluman. Bangsa makhluk halus. Semua daerah harus waspada. Karena dia pasti akan melihat di mana yang paling lengah. Kalau kita waspada, pasti dia mundur,” tegasnya.
Oleh karena itu, dia berpesan betul kepada 891 personel Polda Riau untuk bertugas dengan baik. Tidak hanya kemanan masyarakat, dia juga mengingatkan agar personel di lapangan untuk menjaga keselamatan diri.
“891 personel Polda itu untuk mem-back up Polres jajaran Polda Riau. Para personel ini harus mengenali tugasnya,” sebutnya.
Dalam melaksanakan tugas, dia juga berpesan kepada personel untuk melakukan kegiatan terencana. “Dalam melaksanakan tugas, mereka juga harus punya rencana teknis. Kalau tidak bisa plan A, lanjut dengan rencana selanjutnya,” sebut dia.
Sementara itu Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH beserta Ketua KPU Amirurin Sijaya Spd MM dan Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution melakukan cek dan melepas pendistribusian logistik Pilgubri di Kantor KPU Kota Pekanbaru Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Senin (25/6).
Ketua KPU Kota Pekanbaru Amirudin Sijaya dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian dalam hal ini Kapolresta Pekanbaru yang telah membantu melaksanakan pengamanan mulai dari datangnya logistik pemilu dan pelipatan surat suara hingga pendistribusian logistik kotak suara terdapat dalam kondisi aman dan lancar.
Ketua Bawaslu Indra Kalid Nasution mengatakan mulai hari ini pihaknya melepas keberangkatan logistik kotak surat suara yang harus disesuaikan dengan tempat, waktu dan tujuan.
“Logistik ini harus sampai ke masing-masing TPS maksimal Rabu (27/6) sekitar pukul 00.00 WIB,”ujarnya.
Sementara itu Kombes Pol Susanto menyampaikan mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk saling menjaga agar pemilihan Gubernur Riau berjalan aman dan kondusif.
“Pengamanan Logistik kotak suara ini kami laksanakan 24 jam mulai dari pelepasan pemberangkatan ke PPK, lanjut ke PPS hingga sampai ke Ketua TPS di masing-masing lokasi dan pengamanan kembali lagi ke PPK hingga kembali lagi ke KPU Kota Pekanbaru nanti,” tuturnya.
