JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Terkait nasib di koalisi pemerintahan, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu juga termasuk jika kadernya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) Asman Abnur dicopot.
"Prinsipnya, apa pun soal kabinet adalah hak prerogatif presiden. Kami hormati dari awal. Apa pun kami ikuti," ujar politikus senior PAN Taufik Kurniawan, Rabu (26/7/2017).
Di sisi lain, dia juga menanggapi santai soal fraksi atau partai lain yang meminta PAN hengkang dari koalisi pendukung pemerintah. Menurutnya, koalisi bukan hanya soal ada atau tidaknya menteri di dalam kabinet.
Adapun keputusan bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah juga sudah dilakukan sesuai hasil rapat kerja nasional (rakernas) PAN. Dia menyatakan, PAN berkoalisi sebagai mitra yang sejajar untuk saling mengisi dan memberikan hal yang bermanfaat.
Ditambahkannya, saat ada kejadian-kejadian luar biasa, kader mengembalikan sepenuhnya kepada ketua umum sebagai pemegang komando.
"Kami berpegang pada prinsip koalisi tanpa syarat. Itu menarik dalam fenomena koalisi dari awal," tuntasnya. (boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama