JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PDI Perjuangan menganggap wajar munculnya nama Gatot Nurmantyo di bursa pemilihan presiden dan wakil presiden.
Itu karena posisi Gatoto saat ini adalah panglima TNI.
"Kalau Pak Gatot masuk radar semua partai, menjadi pembicaraan publik, wajar saja karena panglima TNI," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Akan tetapi, soal sikap PDIP terhadap munculnya nama Gatot, mereka tidak mau berspekulasi terlalu jauh.
Sebab, soal pencalonan presiden maupun wakilnya menjadi wewenang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Itu kan kewenangan ketum. Sebelum ketum mengusung kan pasti bertanya kepada calon yang diusung dong," tuturnya.
Menurutnya, saat ini belum waktunya untuk membicarakan capres maupun cawapres. Karena itu, PDIP tidak mau menggebu-gebu soal politik, sementara pekerjaan kabinet masih terlalu banyak.
Terlebih, jadwal yang disusun pansus UU Pemilu agak memprihatinkan karena capres muncul pada Bulan Agustus 2018.
"Artinya, bayangkan masih 15-18 bulan sebelum selesai, presiden disibukkan kegiatan kampanye dan pencalonannya," tuntasnya. (res)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama