Masuri Tawarkan Program Kelautan

Politik | Rabu, 25 Desember 2019 - 11:11 WIB

Masuri Tawarkan Program Kelautan
NARASUMBER: Ketua Kadin Bengkalis Masuri SH atau Mas Bagong menjadi nara sumber didampingi Ketua STAIN Bengkalis Prof Dr Syamsul Nizar MAg, Senin (23/12/2019). (ERWAN SANI/RIAU POS)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Ketua Kadin Bengkalis juga sebagai salah satu bakal calon Bupati Bengkalis periode 2021-2026, Masuri SH menilai potensi laut Kabupaten Bengkalis sangat luar biasa. Menurutnya, secara kasat mata memang tidak terpikir dan terlintas hari ini jika kapal-kapal besar, yang melintasi Selat Bengkalis hanya numpang lewat, sementara dengan adanya akses kawasan Pelabuhan Buton di Siak-Meranti, tentunya menjadi peluang besar bagi Bengkalis untuk merebutnya.

Sebagai salah satu bakal calon kepala daerah, yang memiliki peran ekonomi Mas Bagong panggilan akrabnya di kalangan masyarakat Bengkalis ini, merasa terpanggil untuk ikut menggali potensi sumber pendapatan daerah, melalui sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Kabupaten Bengkalis.


“Program yang telah di­ben­tuk sedemikian rupa oleh salah satu kepala daerah terdahulu yakni Herliyan Saleh itu sangat baik dan kita dukung. In sya Allah, jika diberi amanah ini saya tetap akan melanjutkan program Kawasan Industri Buruk Bakul, kemudian menjadikan Duri sebagai kawasan industri. Ini akan tetap jadi pemikiran saya bersama rekan-rekan,” kata Masuri lagi.

Diutarakannya, saat ini Kabupaten Bengkalis tidak bisa hanya menunggu dari bagi hasil minyak dan gas bumi (migas). Karena migas yang menjadi sumber pendapatan primadona lambat laun bakal habis dan tentunya tidak akan mampu lagi untuk menyejahterakan masyarakat Bengkalis.

Selain sektor laut, sambung pria alumni SMA Negeri 1 Bengkalis ini, selama 30 tahun lebih lamanya dirinya berkiprah dan besar di Kabupaten Bengkalis. Pertumbuhan ekonomi mulai dirasakan sejak kepemimpinan Bupati Syamsurizal disusul oleh Herliyan Saleh pasca otonomi daerah.

“Dari berbagai tes dan wawancara saya mengikuti proses tahapan di partai politik (parpol) semua saya sampaikan sesuai dengan kondisi ril Kabupaten Bengkalis. Jika masalah perdagangan dan hasil Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM), saya tahu persis bagaimana kondisinya. Sebab, semua ini merupakan ranah Kadin dan pernah kita bina bersama di Kadin Bengkalis,” urainya.

Diutarakan Mas Bagong lagi, hampir semua masyarakat Bengkalis punya potensi untuk mengembangkan dunia usahanya. Hanya saja tinggal bagaimana keinginan dari pemerintah daerah, untuk memberikan kepercayaan itu kepada masyarakat tersebut.

Ditanya kans besar yang dimilikinya di Pilkada Bengkalis mendatang, Mas Bagong mengutarakan, sepenuhnya hal ini diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, segalan usaha sudah dilakukan jelang pelaksanaan Pil kada Bengkalis serentak 2020 mendatang.

“Segala usaha sudah kita lakukan. Tinggal kita berserah diri saja. Paling terpening itu adalah iktiar dan doa. Karena, untuk menjadikan Kabupaten Bengkalis lebih baik di masa akan datang itu sangat berat, perlu kerja keras bersama. Insya Allah dengan kebersamaan dan doa masyarakat Bengkalis kita bisa meraih apa yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Mas Bagong menguraikan, jika dalam pembangunan Kabupaten Bengkalis ke depan ini, tidak lepas dari peran media atau pers itu sendiri. Jika masalah media dan pers ini, merupakan hubungan yang tidak terpisahkan antara pemerintah daerah.

“Untuk media atau pers saya juga sudah punya formulasi khususnya bagaimana. Nah, paling tidak sebagai penasihat organisasi pers di PWI Kabupaten Bengkalis, sedikit banyak saya sudah tahu, apa itu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Dewan Pers. Maka dari itu, dengan apa yang saya raih hari ini saya tidak pernah melupakan pers,” tutupnya, Senin (23/12).(jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook