RESHUFFLE KABINET

PAN: Siap Bantu Jokowi, Tak Dijanjikan Menteri

Politik | Jumat, 25 Desember 2015 - 00:04 WIB

PAN: Siap Bantu Jokowi, Tak Dijanjikan Menteri

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  - Santer terdengar bakal dapat jatah di kabinet, seluruh jajaran Partai Amanat Nasional (PAN) merapatkan barisan. Mereka setuju PAN mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun, mereka mengaku tak mengarahkan PAN ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Terkait dengan jatah di kabinet, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku tidak tahu siapa sumber politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang menyebut PAN akan segera bergabung dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

Sebab, Sekretaris Fraksi PAN di DPR itu menyatakan sejak partainya bergabung mendukung pemerintah, tidak ada tawar-menawar soal menteri. Termasuk, sampai saat inipun Jokowi belum bilang apa-apa soal reshuffle.

"Saya hormatilah pernyataan Pak Masinton, tapi sumber awalnya saya tidak tahu. Yang jelas dari PAN, sejak pertama bergabung kami tidak pernah tawar-menawar menteri, dan sampai hari ini Pak Jokowi tidak ada bilang ke PAN bahwa reshuffle tanggal sekian belum ada. PAN dapat sekian belum ada, PAN dapat posisi mana belum ada," kata Yandri saat duhubungi, Kamis (24/12) malam.

Tetapi, kata Yandri, karena PAN sudah menyatakan mendukung dan bergabung dengan pemerintah. Kalau misalkan reshufle jilid II jadi dilakukan kemudian PAN diajak, maka sebagai konsekuensi keseriusan membantu pemerintah, partainya siap mengirimkan kader-kader terbaik.

Dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman Jakarta Timur, Kamis siang, Masinton mengaku sudah mendengar sayup-sayup bahwa PAN akan bergabung ke dalam kabinet, salah satu kader partai pimpinan Zulkifli Hasan yang akan jadi menteri adalah Taufik Kurniawan.

Laporan: M Fatra Nazrul Islami

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook