JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD membacakan pidato politiknya saat deklarasi di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10) malam. Tak hanya dihadiri elit partai dan tim pemenangan nasional (TPN), acara juga dihadiri ratusan anak muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Tampil kompak mengenakan kemeja putih dan celana jeans, Ganjar dan Mahfud tiba di lokasi sekira pukul 19.00 WIB. Dalam kesempatan itu, Ganjar dan Mahfud bergantian membacakan pidato politiknya serta menyampaikan ide dan gagasannya untuk memajukan Indonesia.
“Tantangan Indonesia ke depan cukup besar, dunia bergerak cepat dan terjadi disrupsi di mana-mana. Pertanyaannya, mampukah kita menghadapi itu? Saya orang yang sangat yakin seyakin-yakinnya, bahwa kita mampu,” kata Ganjar.
Kuncinya, lanjut Ganjar, ada pada generasi muda. Untuk itu, pemerintahan ke depan akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia. Menjadikan manusia Indonesia sehat, cerdas dan terampil serta produktif dan berdaya.
“Dan itu bisa dilakukan hanya dengan pendidikan. Saya orang yang merasakan sendiri. Saya bukan dari keluarga mampu, tapi dengan pendidikan saya bisa berdiri di sini saat ini,” jelasnya disambut tepuk tangan meriah ribuan masyarakat.
Untuk itu, Ganjar menegaskan bahwa pendidikan Indonesia harus yang terbaik. Pemerintah harus memastikan kesempatan pendidikan terbaik bagi seluruh anak bangsa sampai ke pelosok negeri. “Ke depan, kami akan menggulirkan program satu keluarga miskin satu sarjana. Dengan cara itu, maka kemiskinan bisa diatasi dengan pendidikan. Negara harus memastikan itu,” tegasnya.
Selain soal SDM, Ganjar juga fokus pada pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan, pemerintah ke depan harus menyediakan banyak lapangan pekerjaan, membangun iklim usaha yang baik, ekosistem baru dan mengoptimalkan sumber pendapatan negara yang baru dan jauh lebih besar.
“Kita harus fokus pada ekonomi hijau, ekonomi sirkular, ekonomi biru dan ekonomi digital yang potensinya besar sekali. Kita pastikan kita yang pertama mengelola itu,” paparnya.
Sementara itu, kehadiran para anak muda pada acara itu menarik perhatian Ganjar. Dibanding mengumbar janji dan banyak berbicara, Ganjar justru memilih banyak mendengar masukan dan kritikan dari generasi muda.
“Saya sangat senang malam hari ini, karena melihat ada banyak anak muda yang hadir. Ini bukti bahwa anak muda tidak apatis dan ikut berperan memajukan bangsa. Malam hari ini kami ingin mendapat masukan, saran dan kritik dari kelompok muda ini,” ucap Ganjar.(egp)