PIDATO PADA HUT KE-57 GOLKAR

Presiden Apresiasi Penanganan Pandemi Membaik

Politik | Senin, 25 Oktober 2021 - 11:04 WIB

Presiden Apresiasi Penanganan Pandemi Membaik
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada acara HUT Ke-57 Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (23/10/2021) malam. (GOLKAR FOR RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 kepada seluruh keluarga besar Partai Golongan Karya (Golkar) di seluruh Indonesia, Sabtu (23/10) malam.

Jokowi menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin membaik. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah kasus aktif Covid-19 yang semakin menurun dan tingkat penularan yang sudah melandai.


"Angka kematian juga berangsur menurun, sejalan dengan membaiknya penanganan kesehatan," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya di puncak perayaan HUT ke-57 Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (23/10).

Presiden menambahkan, bukan hanya dari sisi kesehatan yang sudah menunjukkan tanda semakin membaik, sektor perekonomian juga mulai menggeliat ke arah positif. Misalnya, neraca perdagangan sudah mengalami surplus, purchasing manajer indeks manufaktur juga semakin membaik.

Menurut Jokowi, indikator-indikator tersebut menunjukkan pertumbuhan perekonomian menuju arah positif.

Namun, Presiden Jokowi mengingatkan, masih banyak agenda strategis bangsa yang harus dituntaskan. Seperti menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem, mendorong semakin banyaknya lapangan kerja baru, serta membuat UMKM Indonesia bisa naik kelas.

"Agar UMKM kita semakin kuat dan tangguh pascapandemi ini," tegas Jokowi.

Di hadapan kader Golkar seluruh Indonesia, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pandemi Covid-19 mengajarkan pentingnya respons cepat untuk melindungi masyarakat. Menurutnya, kebijakan pemerintah harus mampu menjangkau dan melindungi masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.

Pandemi juga menjadi ujian ketangguhan sistem dan kelembagaan di Indonesia. Baik, pemerintah, kelembagaan ekonomi, maupun politik. Sebab, menurut Jokowi, pandemi Covid-19 membuat Indonesia menghadapi dua krisis global dalam waktu bersamaan, yakni krisis kesehatan dan ekonomi.

"Saya lihat krisis yang tidak ada presedennya dalam sejarah, yang untuk mengatasinya diperlukan tindakan-tindakan yang luar biasa, tindakan yang extra ordinary," tegas Jokowi dalam keterangan resmi Golkar yang diterima Riaupos, Ahad (24/10).(egp/jrr)


Laporan: JPG (Jakarta)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook