PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Musda DPD II Golkar Bengkalis menyisakan tanya publik. Bukan karena persoalan di pelaksanaan acara yang dihadiri Ketua DPD I Golkar Riau Syamsuar tersebut, namun karena informasi penggunaan helikopter BNPB RI yang standby di Pekanbaru guna penanggulangan karhutla, dipakai mengantar pimpinan DPRD Riau yang juga Sekretaris DPD I Golkar Indra Gunawan Eet ke lokasi acara.
Hal ini mengemuka, Senin (24/8/2020) setelah beredar sebuah video berdurasi 2 menit 42 detik. Dalam video tersebut, memperlihatkan satu unit helikopter bertuliskan BNBP digunakan petinggi partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sekretaris DPD I Golkar Riau itu juga disambut anggota AMPG Riau yang saat itu sudah menanti kedatangan Eet. Mengenai hal itu, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet ini menyebut bahwa kedatangannya dengan helikopter milik BNPB bertujuan untuk meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Saya ke sana kan dalam rangka meninjau karhutla. Kalau ada yang memelintir saya datang khusus untuk acara partai, itu salah," katanya.
Namun Eet tidak menjelaskan di daerah mana dia meninjau kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Yang menarik, dalam video tersebut terlihat banyak orang berpakaian kuning-loreng sedang menunggu di sebuah lapangan di pinggir pantai yang disiapkan untuk pendaratan helikopter tersebut.
Setelah helikopter parkir di helipad, mereka meneriakkan yel-yel partai berlambang pohon beringin tersebut. Beberapa saat kemudian Indra Gunawan Eet turun dia juga mengepalkan tangan dan meneriakkan yel-yel partai diikuti para pemuda yang menunggu kedatangannya tersebut.
Ketua DPD I Golkar Riau Syamsuar yang juga Gubernur Riau saat akan dikonfirmasi perihal penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan partai yang dipimpinnya terkesan menghindar.
Riaupos.co yang mencoba menunggu Syamsuar yang sedang melaksanakan rapat tertutup di gedung Daerah Riau dengan Forkopimda Provinsi Riau, Senin siang tak kunjung bisa ditemui.
Bahkan setelah rapat usai sekitar pukul 16.00 WIB, Syamsuar langsung keluar meninggalkan ruangan rapat menggunakan pintu samping. Padahal, sebelumnya mobil dinas gubernur diparkir di lobi belakang gedung daerah tempat awak media menanti.
Sementara itu perihal penggunaan helikopter BNPB RI yang diperuntukkan bagi tim Satgas Karhutla Provinsi Riau, Riaupos.co juga mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger. Ia mengarahkan untuk mengkonfirmasi langsung dengan tim satgas udara.
"Sebaiknya tanyakan langsung ke satgas udara, karena saat ini helikopter BNPB semua di bawah komando satgas udara," katanya.
Sementara pihak BNPB RI yang dikonfirmasi Riaupos.co melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Raditya Jati mengungkapkan perihal operasional dan pengelolaan helikopter BNPB yang diperbantukan di daerah rawan karhutla. Penggunaannya diserahkan ke daerah.
“Untuk pengelolaan helikopter dari BNPB sudah diserahkan operasionalnya kepada Pemerintah Provinsi dibantu TNI AU,” singkatnya.
Laporan: Tim Riaupos.co
Editor: Eka G Putra
