"Kalau pemilu terus terang saya punya feeling kuat sekali bahwa Pak Jokowi nggak mungkin menang, ya, berat. Karena arus anti-Jokowi ini," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Sementara itu, soal pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi-JK sampai saat ini, dia mengaku tak percaya. Segala capaian selama empat tahun terakhir ini, sebutnya, semata pencitraan.
Diterangkannya, terlebih jika nanti Partai Demokrat benar-benar bergabung dengan koalisi penantang Jokowi, dirinya sangat yakin eksistensi kekuatan politik petahana semakin terancam.
"Ini bukan soal elitenya. Tetapi di bawah itu sudah ada bibit kuat tidak mau lagi Pak Jokowi. Survei menunjukkan demikian. Apalagi tadi malam (pertemuan SBY-Prabowo). Wah, sudah KO itu (Jokowi). Bablas itu," tutupnya. (ce1/gwn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama