PILPRES 2019

Begini Tanggapan PAN jika Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

Politik | Rabu, 25 Juli 2018 - 18:00 WIB

Begini Tanggapan PAN jika Demokrat Gabung Koalisi Prabowo
SBY dan Prabowo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertemuan antara Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat diharapkan terjadi dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay.

Dia menerangkan, agendanya untuk menuntaskan penetapan capres dan cawapres serta kesepakatan-kesepakatan lain yang mengiringinya. Adapun kesepakatan itu tentu tidak mudah mengingat Demokrat akan mengajukan tawaran baru yang bisa saja berbeda dengan keinginan Gerindra, PAN, dan PKS.

Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

“Tapi apa pun ceritanya, Demokrat sangat welcome dalam koalisi ini. Mereka akan menjadi semangat dan energi baru bagi kami. Mudah-mudahan saja, Demokrat juga bisa semakin mencairkan komunikasi yang selama ini terkesan agak tersendat," katanya, seperti diberitakan JawaPos.com, Rabu (25/7/2018).

Menurutnya, penetapan capres dan cawapres bagi PAN menjadi sangat penting untuk segera dilakukan. Dengan demikian, persiapan untuk mengikuti pilpres bisa semakin maksimal. Adapun sebagai penantang, koalisi itu tentu membutuhkan persiapan yang lebih matang.

"Soal capres dan cawapres sebetulnya bisa segera dituntaskan. Yang penting masing-masing pihak menurunkan ego sektoralnya," tegasnya.

"Jangan semua pasang harga mati. Semua bisa didialogkan dan didiskusikan. Jika tidak selesai dalam sehari, dua hari. Jika belum selesai, tiga sampai empat hari," jelasnya.

Sementara itu, soal calon yang bisa diusung, dia menyebut bisa dari tiga sumber. Pertama, pasangan capres dan cawapresnya dari koalisi parpol.

Kedua, pasangan capres dan cawapresnya satu dari parpol dan satu lagi dari luar parpol. Terakhir, pasangan capres dan cawapresnya berasal dari luar parpol.

Adapun dari ketiga itu, pilihan ketiga juga cukup menarik untuk dipertimbangkan. Terlebih, dalam pilpres yang akan datang targetnya adalah kemenagan.

"Karena itu, sedapat mungkin harus dicari petarung yang siap segalanya untuk mengalahkan petahana," tutupnya.(gwn)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook