Gerindra Respons Sikap Alumni 212 yang Tak Mau Lagi Dukung Prabowo Subianto

Politik | Sabtu, 23 September 2023 - 22:30 WIB

Gerindra Respons Sikap Alumni 212 yang Tak Mau Lagi Dukung Prabowo Subianto
Persaudaraan alumni atau PA 212 tak mau lagi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Gerindra memberikan respon atas sikap Alumni 212 atau PA 212 yang tak mau lagi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. Gerindra melalui Waketum Habiburokhman menanggapi pernyataan Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 Yusuf Martak yang tak mau lagi dukung Prabowo Subianto.

Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (23/9/2023) mengatakan bahwa mereka menghormati pilihan politik Persaudaraan Alumni 212 di mana hak itu dijamin konstitusi.


Gerindra juga tidak ingin memaksa semua pihak untuk mendukungnya. Dan tentu secara naluriah mereka ingin merangkul semua elemen politik yang ada. Namun tentu mereka tidak bisa memaksa semua pihak mendukungnya.

Habiburokhman mengimbau agar Pemilu 2024 berjalan dengan damai, guyub dan rukun. Dia tak ingin berbeda pilihan akan menimbulkan perpecahan. Untuk diketahui, Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Martak bicara terkait dukungan yang akan diberikan PA 212, Front Persaudaraan Islam, hingga GNPF Ulama di 2024.

Yusuf Martak menegaskan tidak akan lagi mendukung Prabowo. Hal ini berkaca dari pengalaman Pemilu 2019 lalu. Di mana saat itu mereka mendukung habis-habisan Prabowo tanpa biaya apapun, namun akhirnya ditinggal begitu saja.

Yusuf menyebut pihaknya tidak mempersoalkan Prabowo yang akhirnya beralih dan bergabung ke pemerintahan.

Namun, dia mempermasalahkan tidak adanya respons Prabowo Subianto terkait persoalan yang dihadapi pihaknya setelah itu. Karena itulah, Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 Yusuf Martak menegaskan pihaknya tidak mau lagi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook