JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih bertengger di posisi pertama di antara partai lainnya. Angka tingkat keterpilihannya masih berada di atas kisaran 20 persen.
Hal itu berdasar pada survei Charta Politika Indonesia terkait elektabilitas partai politik dalam Pileg 2024. Dalam survei ini, dua ribu responden disodori 16 partai nasional peserta pemilu dan ditanya jika pemilu legislatif dilaksanakan hari ini, partai politik manakah yang akan pilih.
“Hasilnya, elektabilitas PDIP masih juara. Asumsinya bila pileg dilakukan dengan metode tertutup. PDIP masih berada di peringkat pertama 20,5 persen, kedua Gerindra 14,2 persen, Golkar 10,3 persen, PKB 8,7 persen, PKS 8,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, saat merilis hasil survei lembaganya, Rabu (22/7/2020).
Menurut Yunarto, dengan memperoleh hasil tertinggi pada survei elektabilitas partai politik, menjadikan bukti kalau PDIP masih menjadi idola.
“Walaupun diterpa banyak berita negatif untuk menjatuhkan partai politik yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini, tapi kepercayaan masyarakat terhadap PDIP masih tinggi,” kata Yunarto.
Sebagai informasi, Charta Politika melakukan survei dari 6 hingga 12 Juli 2020 dengan metode wawancara melalui telepon. Dalam hal ini, Charta Politika melibatkan dua ribu responden.
Metode survei adalah simple random sampling dengan margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Untuk kriteria responden, minimal 17 tahun atau memenuhi syarat menjadi pemilih di Pemilu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Hary B Koriun