Jokowi menjanjikan rencana penggabungan fungsi-fungsi legislasi. ”Kami gabungkan dalam pusat legislasi nasional. Dikontrol langsung oleh presiden, satu pintu,” lanjut mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Nanti daerah-daerah juga wajib berkonsultasi kepada pusat legislasi nasional bila hendak membuat regulasi. Dengan begitu, tidak sampai tumpang-tindih dengan regulasi di atasnya. Kemudian, untuk penegakan hukum dan HAM, Jokowi memilih untuk memersuasi masyarakat agar tidak ragu buat melapor bila mendapat diskriminasi. Untuk program lain, dia menjanjikan aparat penegak hukum benar-benar paham urusan HAM. Setiap SOP penindakan harus mempertimbangkan HAM.
Puan Ajak Prabowo - Mega Foto Bareng
Malam tadi beredar foto swafoto sejumlah tokoh. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak berswafoto dengan Prabowo dan Sandiaga serta Nur Asia Uno. Yang mengambil gambar adalah Puan Maharani. Keduanya terlihat tersenyum semringah. Sama sekali tidak ada kesan persaingan. Megawati dan Prabowo memang punya kedekatan. Sebab, keduanya pernah maju bersama pada Pilpres 2009.
Saat paparan visi-misi, kedua paslon sama-sama menyampaikan program melebihi waktu yang ada. Alhasil, para moderator terus-menerus mengingatkan mereka.Sebagaimana sudah diduga, tepuk tangan di tengah paparan maupun sesi jawaban tetap terdengar. Padahal, KPU sudah melarang. Moderator pun berkali-kali menegur para pendukung paslon agar tenang.
Nonton Bareng
Sementara itu, euporia malam debat perdana tidak hanya di pusat saja. Melainkan sampai ke daerah termasuk Provinsi Riau. Di mana masing-masing pendukung mengadakan nonton bareng (nobar) di sekretariat pemenangan daerah. Seperti Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Riau yang melaksanakan kegiatan nobar di Laena Centre, Jalan Sudirman Kota Pekanbaru.
Di sana ratusan pendukung sudah tampak memenuhi lokasi sejak pukul 19.00 wib. Pihak penyelenggara menyediakan sebuah layar yang memutar siaran debat. Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Idris Laena menuturkan pihaknya sengaja menyelenggarakan debat untuk meningkatkan soliditas pendukung paslon nomor 01 di Pekanbaru. Bahkan dengan diadakannya nobar, pendukung dapat mengetahui visi dan misi masing-masing calon secara gamblang.
“Bisa kita lihat tadi pemaparan paslon 01 jauh lebih realistis dibanding 02. Seperti masalah penegakan hukum. Di mana Pak Jokowi jelas menyampaikan bahwa persoalannya saat ini adalah tumpang tindih aturan. Sedangkan paslon 02 ingin mengumpulkan seluruh ahli,” ucap dia memberikan komentar.
Tidak hanya kubu Jokowi-Ma’ruf, Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi juga menggelar kegiatan serupa. Bertempat di Posko Pemenangan Gerindra, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, nobar yang dihadiri Ketua BPD sekaligus Ketua Gerindra Riau Nurzahedi itu juga dihadiri ratusan pendukung. Malam itu, Edi Tanjung, begitu Nurzahedi disapa berkomentar bahwa dengan debat semalam pilihan masyarakat Riau akan semakin besar untuk Prabowo-Sandi. Itu dilihat dari kemampuan pasangan tersebut dalam pelaksanaan debat. “Kita dukung 02. Orangnya gagah. Kita sudah lihat kemampuan debatnya visi misinya jelas. Masyakarat yang nonton ini perhatian nya ke 02. Akan ganti presiden,” ujarnya.(byu/far/bay/c5/oni/ted)
