PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sejumlah partai politik telah memastikan dukungan terhadap bakal calon yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 kabupaten/kota. Termasuk Partai Amanat Nasioanal (PAN). Di mana partai tersebut telah mengeluarkan sejumlah surat keputusan (SK) dukungan untuk para bakal pasangan calon. PAN sendiri memastikan untuk komitmen memajukan kader. Baik untuk calon bupati maupun calon wakil bupati.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRD Riau Zulfi Mursal kepada Riau Pos, Selasa (21/7). Kata dia, komitmen untuk mengusung kader di Pilkada merupakan realisasi dari kesepakatan saat kongres di Kendari. "Ini merupakan komitmen saat pelaksanaan kongres di Kendari. Termasuk juga pada rapat kerja nasional (rakernas) yang diadakan beberapa waktu lalu," sebut Zulfi.
Adapun nama-nama kadern yang telah diputuskan untuk diusung adalah Alfedri untuk Pilkada Siak, Abu Mansur Matriadi di Pelalawan, Erizal dengan posisi wakil bupati di Rokan Hulu, Bagus Santoso dengan posisi wakil bupati untuk Pilkada Bengkalis, Zainal Abidin untuk Pilkada Dumai, Komperensi dengan posisi wabup pada Pilkada Kuansing dan Rudi Hartono pada Pilkada Indragiri Hulu. Sedangkan untuk Kabupaten Rokan Hilir, PAN sendiri dikatakan dia memilih untuk mendukung balon incumbent. Yakni Suyatno.
"Karena memang di Rohil setelah ditawarkan tidak ada kader yang siap. Terakhir Meranti kan ada yang kami kaderkan awalnya. Namun mengundurkan diri. Makanya kami evaluasi lagi rekomendasi yang telah diberikan," sambung Zulfi.
Selain itu, lanjut dia, ada juga kader PAN lainnya yang kemudian menjadi bakal calon wakil bupati untuk calon selain yang didukung PAN. Yakni Sujarwo yang memilih menjadi pasangan Said Arif Fadillah yang didukung Golkar. Atas hal itu, PAN Riau dikatakan Zulfi telah mengambil tindakan tegas karena Sujarwo sendiri telah melanggar sejumlah aturan partai dan komitmen yang telah dibuat. Namun pihaknya membantah bila PAN Siak sampai terpecah karena hal itu.(nda)