SIAK (RIAUPOS.CO) -- INDRA GUNAWAN terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Siak dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke-6 DPD Partai Golkar Siak di Hotel Grand Mempura Siak pada Kamis (20/8) petang.
Terpilihnya Indra Gunawan secara aklamasi karena hanya dirinya yang lolos verifikasi penjaringan yang dibuka panitia pengarah pada Selasa-Rabu (18-19/8) lalu.
"Saya bukan apa-apa tanpa dukungan semua pihak. Marilah kita bersatu untuk memenangkan Pilkada Siak. Kemenangan Said Arif Fadilah dan Sujarwo sebagai Bupati Siak periode 2021-2026 adalah harga mati dan itu marwah kita semua," ungkapnya.
Indra Gunawan akan terus memelihara kekompakan semua unsur, kader, pengurus dan sesepuh Partai Golkar. Memenangkan Arif Fadilah dan Sujarwo sebagai agenda awal. Program menengah, dalam pileg memperjuangkan Golkar jadi partai pemenang. Selanjutnya mempersiapkan Ketua DPP Golkar Airlangga Harharto untuk Presiden RI. Ke depan, seluruh kader dan pengurus yang menjadi bagian dari partai ini saling merangkul acuan kerja politik menjemput pemenangan.
Dikatakan Indra, pembentukan struktur digesa, sebab maksimal pada 31 Agustus mendatang. "Ke depan kami sepakat bersama sama membangun Partai Golkar memenangkan setiap kontestasi politik. Harapan kepada kader diamanahkan partai mengusung Arif Fadilah dan Sujarwo. Kami segera melakukan penguatan secara organisasi, merangkul masyarakat sehingga bisa mendapatkan simpati memenangkan Pilkada Siak Desember mendatang," jelasnya.
"Setelah kabupaten, 14 kecamatan meneruskan desa sambil berjalan memanggil organisasi didirikan dan mendirikan sayap Partai Golkar," jelas Indra Gunawan.
Sementara Gubernur Riau H Syamsuar membuka Musda ke-6 DPD Golkar Siak diawasi secara virtual Mahkamah Partai Golkar mengatakan Musda ke-6 ini, bagian dari amanat DPP Golkar. Akhir Agustus harus sudah selesai Musda seluruh DPD kabupaten.
"Makanya kami menggesa Musda, sekaligus sebagai persiapan menuju Pilkada serentak di sembilan Kabupaten kota," jelas Syamsuar.
Selesai Musda nantinya akan dilakukan konsolidasi partai. Selanjutnya mempersiapkan tim pemenangan untuk sembilan kabupaten kota yang menggelar Pilkada secara serentak.
"Kita harus memenangkan. Kandidat kita. Partai Golkar harus memenangkan hati rakyat,” katanya.
Mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin Pilpres 2019 itu menambahkan, jika oposisi sudah kalah dalam satu kompetisi, seharusnya para oposan bisa mendukung pemerintahan dalam membangun negeri ini.
Sebab, yang lebih penting sekarang ialah bagaimana bekerja sama mengatasi pandemi.(jrr)
Laporan: Monang Lubis (Siak)