JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pengamat politik Muradi memprediksi dua isu yang terkesan negatif bagi kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno baru-baru ini, akan hilang dengan sendirinya.
Baik itu testimoni Mahdfud MD soal kegagalannya menjadi cawapres Jokowi, maupun dugaan mahar politik yang dikucurkan Sandiaga Uno untuk dapat menjadi cawapres Prabowo Subuanto.
Menurut Muradi, dua rumor itu akan memudar jika masing-masing kubu tak terus menggoreng isu yang ada dan menyadari rumor tersebut hanya akan merusak makna demokrasi yang sebenarnya.
"Situasi sampai saat ini masih dinamis. Bisa saja ada isu lain menggeser isu yang ada. Apa yang disampaikan Mahdfud akan hilang sendirinya, demikian juga soal mahar, akan hilang kalau tak direspons oleh lawan politik," ujar Muradi kepada JPNN, Senin (20/8).
Pengajar di Universitas Padjajaran ini secara pribadi melihat, dua rumor yang berkembang kurang baik untuk membangun keadaban dan politik di masa mendatang. Karena pada hakikatnya, pilres merupakan pesta demokrasi.
Masing-masing pihak penting tampil dengan mengangkat isu-isu yang terkait langsung dengan kehidupan masyarakat. Karena masyarakat jauh lebih membutuhkan itu daripada mendengar perdebatan tentang politik praktis.