JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden kelima Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri bersama Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purnawirawan) Agus Widjojo meresmikan patung Bung Karno kemarin (20/5). Peresmian monumen itu merupakan rangkaian peringatan hari lahir Lemhannas.
Agus menyampaikan bahwa Bung Karno (Soekarno) sebagai presiden pertama RI mendirikan Lemhannas di tengah polarisasi dunia. "Di tempat yang bersejarah inilah, Presiden Pertama Indonesia Insinyur Soekarno berhasil mendirikan suatu lembaga pendidikan tinggi pertahanan," katanya.
Bagi Bung Karno, ungkap Agus, mendirikan Lemhannas merupakan wujud konsepsi untuk mencapai Indonesia yang sepenuhnya berdaulat. Sekaligus mampu meletakkan dasar-dasar pertahanan dan keamanan. "Sejak awal terbentuknya, Bung Karno tidak hanya menempatkan Lemhannas sebagai kawah candradimukanya calon pemimpin. Tetapi juga sebagai think tank yang berlandasan pada posisi strategis geopolitik Indonesia," jelasnya.
Megawati selaku putri Bung Karno menghaturkan terima kasih kepada semua pihak. Dia menjelaskan bahwa monumen itu mengacu pada patung Bung Karno di Museum Blitar. "Bung Karno orang yang senang membaca buku, oleh sebab itu terinspirasi dan tergerak melahirkan gagasan dan kebijakan revolusioner," jelas ketua umum PDI Perjuangan tersebut.
Patung itu dibuat seniman asal Jogjakarta bernama Dunadi. Tingginya mencapai 4 meter. Berbahan logam campuran yang terdiri atas tembaga, kuningan, timah, dan seng sari. Warnanya perunggu kimia bakar. Beratnya lebih kurang 2 ton.(jpg)
Megawati menyampaikan bahwa patung tersebut menjadi ikon yang menegaskan Lemhannas sebagai lembaga pendidikan para calon pemimpin bangsa. (syn/c9/bay)