SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Beredarnya foto dirinya dengan latar bendera merah putih bertuliskan ’’Ani Yudhoyono Calon Presiden Partai Demokrat 2019’’ ditanggapi serius oleh Ani Yudhoyono. Istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan bahwa foto tersebut hoax.
Ani menegaskan tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai capres. ’’Foto itu tidak benar. Bukan kami yang membuat,’’ katanya setelah menghadiri rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat di Hotel Harris, Surabaya.
Dia menuturkan, saat ini partainya fokus pada persiapan pilkada serentak gelombang kedua pada 2017 mendatang. Untuk pilpres sendiri, tegas Ani, masih terlalu prematur menetapkan calon. ’’Yang dibahas saat ini hanya strategi Pilkada 2017,’’ ujarnya.
Dalam pidato politiknya, SBY mengaku merasa sedih dan tersinggung atas foto pencapresan istrinya yang diunggah di media sosial (medsos). Presiden ke-6 RI itu menuding ada pihak yang sengaja memperkeruh suasana partainya.
’’Muncul di social media, kami sudah punya carpes, yaitu Bu Ani. Kami terganggu,’’ kata SBY dengan intonasi tinggi.
Tersebarnya kabar itu diketahui SBY saat perjalanan dari Semarang menuju Kudus. Saat itu juga, SBY memerintah anggota partainya untuk mencari tahu siapa yang membuat dan menyebarkannya. ’’Ini niat busuk yang ingin memecah belah kita atau mungkin juga (ulah, red) orang iseng,’’ ujarnya.
SBY menegaskan tidak ingin Ani menjadi sasaran bullying di medsos. ’’Di-bully kiri-kanan, karena politik ini memang kejam dan banyak fitnah,’’ ucapnya.(sal/c17/pri)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama