Pertarungan Pilpres Pemilih Milenial Berbasis Big Data

Politik | Rabu, 26 September 2018 - 08:51 WIB

"Reach #2019GantiPresiden awal September saja sudah menjangkau 600 juta akun sosual media," ucap Mardani.

Sadar akan hal itu, Mardani mengatakan, Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi dengan kesadaran akan mengoptimalkan strategi komunikasi melalui sosial media berbasis big data untuk menjangkau pemilih dengan cerdas dan kokoh menyasar segmen dengan peta yang jelas.

Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

"Kami yakin dengan izin Allah #2019GantiPresiden," pungkasnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh We Are Social yang bekerjasama dengan Hootsuite, menyebutkan bahwa ada 130 juta orang Indonesia yang terbilang aktif di media sosial. Laporan We Are Social mengungkapkan bahwa total populasi Indonesia mencapai 265,4 juta jiwa, sedangkan pengguna internetnya setengah dari populasi, yakni sebesar 132,7 juta.

Bila dilihat dari jumlah pengguna internetnya, maka bisa dibilang seluruh pengguna internet di Indonesia sudah mengakses medsos. We Are Social mengatakan 132,7 juta pengguna internet, 130 juta diantaranya pengguna aktif di medsos dengan penetrasi 49 persen.

Sedangkan dari jumlah perangkat, We Are Social mengatakan unique mobile users menyentuh angka 177,9 juta dengan penetrasi 67 persen.

Fakta lainnya, orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu untuk berselancar di internet dengan berbagai perangkat hingga 8 jam 51 menit. Sementara, rata-rata berkecimpung di medsos dengan berbagai perangkat hingga tiga jam 23 menit.

Mengenai kecepatan koneksi internet, We Are Social mengatakan rata-rata kecepatan untuk fixed broadband mencapai 13,79 Mbps dan rata-rata kecepatan untuk mobile broadband mencapai 9,82 Mbps.

Platform medsos yang paling digandrungi oleh orang Indonesia, di antaranya YouTube 43 persen, Facebook 41 persen, WhatsApp 40 persen, Instagram 38 persen, Line 33 persen, BBM 28 persen, Twitter 27 persen, Google+ 25 persen, FB Messenger 24 persen, LinkedIn 16 persen, Skype 15 persen, dan WeChat 14 persen.(rus)

Sumber: RMOL









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook