BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- KPU Bengkalis melalui tim verifikator, Selasa (18/10) melakukan verifikasi faktual keanggotan partai politik (parpol) di Kecamatan Bengkalis.
Nama-nama anggota Parpol yang diverifikasi tersebut, merupakan sampel anggota Parpol yang sebelumnya telah disampaikan KPU RI ke KPU Bengkalis.
"Sesuai tahapan dan jadwal, kita melakukan verifikasi faktual terhadap keanggotaan parpol yang ada di kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Untuk saat ini kita melakukannya di seluruh desa yang ada di Kecamatan Bengkalis," ujar anggota KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly yang juga membidangi Teknis Penyelenggaraan, Rabu (19/10/2022).
Terkait verifikasi faktual keanggotan parpol di Kecamatan Bengkalis ini, sebut Fadhillah, sekurang-kurangnya hampir 200-an lebih anggota parpol yang namanya terdaftar di dalam Sipol, untuk dilakukan pembuktian (verfak). Mereka para anggota parpol tersebut tersebar di desa-desa yang ada.
"Intinya, melalui verifikasi faktual ini kita ingin membuktikan apakah yang bersangkutan benar-benar merupakan anggota parpol atau tidak," sebut Fadhillah.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Mukhlasin juga menegaskan, selama proses verifikasi faktual keanggotaan parpol ini berlangsung, pihaknya berupaya untuk melakukan pengawasan secara maksimal, yakni memastikan proses verifikasi berjalan dengan benar dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Mari kita awasi verifikasi faktual yang dilakukan KPU ini dengan maksimal sesuai kententuan dan prosedur yang ada. Catat dan segera koordinasikan jika ada hal-hal yang tidak sesuai selama menjalankan pengawasan," harap Mukhlasin.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tim pengawas yang diturunkan Bawaslu Bengkalis dalam proses verifikasi faktual ini sesuai jumlah tim verifikasi yang diturunkan KPU Bengkalis.
Sekurang-kurangnya ada delapan tim yang diturunkan mengawasi secara langsung, termasuk para pimpinan Bawaslu Kabupaten Bengkalis pun ikut mengawasi. Berdasarkan informasi di lapangan, mereka para pengawas Pemilu itu setia mengawasi hingga malam hari, terutama di desa-desa yang letaknya jauh dari pusat kota, seperti di Desa Kelemantan, Sekodi dan Palkun.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi
