BAKTI SOSIAL SEMPENA HARI GURU

Polres Bengkalis Santuni 2 Guru Idap Penyakit Komplikasi dan Kelumpuhan

Olahraga | Rabu, 23 November 2022 - 20:45 WIB

Polres Bengkalis Santuni 2 Guru Idap Penyakit Komplikasi dan Kelumpuhan
Polres Bengkalis menggelar bakti sosial dengan menyantuni guru SD yang mengalami penyakit komplikasi dan kelumpuhan, Rabu (23/11/2022). (ISTIMEWA)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Polres Bengkalis menggelar bakti sosial sempena peringatan Hari Guru Nasional dengan menyantuni guru sekolah dasar (SD) yang mengalami penyakit komplikasi dan kelumpuhan, Rabu (23/11/2022).

Pertama, rombongan yang dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko bersama Wakapolres mendatangi Yuliawati, warga Jalan Panglima Minal Desa Air putih Kecamatan Bengkalis yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah.


Kedua, Kapolres mengunjungi rumah Nuryatie seorang guru yang tinggal di Jalan Wonosari Tengah Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis. Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko  SIK didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bengkalis, Wakapolres Bengkalis Kompol Anidhita Rizal SH SIK dan Wakil Ketua Bhayangkari Bengkalis, Kabag Ops Kompol Oka Mahendra S SE SIK dan Bhayangkari, para kasat, kapolsek dan personel lainnya. Kegiatan ini juga dihadiri  mahasiswa Poltek Bengkalis yang tergabung dalam organisasi PMII Kabupaten Bengkalis.

Menurut Kapolres, kegiatan bakti sosial kepada guru yang juga kepala sekolah, Yuliawati mengalami lumpuh akibat kecelakaan lalu lintas dan juga stroke.

"Namun dengan kondisinya saat ini guru tersebut masih semangat untuk memberikan ilmu kepada anak didiknya di SDN 34 Bengkalis," ujar Kapolres.

Dikatakan Kapolres, kegiatan bakti sosial kepada guru bernama Nuryatie di Jalan Wonosari Tengah Desa Wonosari. Di mana kondisi guru tersebut mengalami sakit komplikasi, yakni gula, ginjal dan sakit lambung. Namun dengan kondisi tersebut juga tidak menyurutkan semangatnya untuk mengajarkan ilmu kepada peserta didiknya

"Tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan tali silaturahmi antara Polri dan guru dalam rangka Hari Guru Nasional ke-76," ujarnya.

Karena, kata Kapolres, guru merupakan seorang pengajar, suatu ilmu yang umumnya merujuk kepada pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik

"Tanpa kehadiran guru, maka kita tidak bisa menjadi seorang yang sukses. Sehingga guru merupakan seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang bisa mengajarkan dan mendidik anak didiknya menjadi seseorang yang besar serta menjadi pemimpin," ujarnya.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook