BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Bakal calon Presiden (Bacapres) RI Prabowo Subianto diundang menjadi pembicara di acara wisuda Stikes Dharma Husada Bandung di Gedung Sasana Budaya (Sabuga) Bandung, Rabu (19/9). Di hadapan 500 wisudawan calon perawat atau medis, Prabowo ingat ibundanya yang juga seorang perawat.
Diundang sebagai pembicara, Prabowo mengaku ini adalah satu kehormatan baginya. Sebelum penetapan resmi sebagai capres RI, Prabowo mengaku banyak pihak yang mengundangnya sebagai pembicara.
“Penetapannya dua hari lagi sekarang, banyaknya undangan kadang saya lupa yang undang saya siapa. Begitu saya duduk sejenak saya tersentak, saya ingat ibu saya, saat belum nikah dengan ayah adalah seorang perawat,” kata Prabowo di Sabuga Bandung, Rabu (19/9) dibarengi dengan tepuk tangan para wisudawan.
Menurutnya, ibundanya adalah seorang perawat dan merupakan orang yang terbaik dalam kehidupannya. Maka dia pun menyebut perawat adalah satu profesi yang baik karena telah mengabdi kepada negara dalam membantu di bidang medis.
“Seorang yang mengabdikan diri di bidang kesehatan, membantu keselamatan orang lain, telah mengerjakan tugasnya yang berat tidak hanya dari segi fisik, tapi juga dihadapi resiko dalam menyelamatkan nyawa manusia,” jelasnya.
Bagi Prabowo, perawat diperlukan komitmen, dedikasi dan keberaniaan karena peran pentingnya. “Pentingnya seorang dokter dan perawat, karena dalam pertempuran sangat besar kemungkinan terluka dan saat itu kalau tidak ada dokter atau medis maka tamat riwayat kita,” tuturnya.(ona/jpg)