PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau bersama Polda Riau sepakat menciptakan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Hal ini juga didukung Bawaslu Riau, KPU Kota Pekanbaru serta tokoh muda Melayu Riau. Komitmen ini ditegaskan pada giat yang gelar oleh Pijar Melayu, Kamis (15/11) kemarin di Hotel Alfa Pekanbaru.
Kegiatan yang bertajuk “bincang jujur anak kemenakan Melayu Riau dan deklarasi damai Pemilu 2019”, dan dihadiri sejumlah perwakilan institusi, baik dari LAM Riau yang diwakili Datuk Jonnaidi Dasa, Polda diwakili Biro Operasi AKBP Selamet Heri Basuki, Bawaslu Riau diwakili Koordinator Divisi Hukum Amiruddin Senjaya, KPU Kota Pekanbaru diwakili Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat dan Pendidikan Pemilih Dedi Iswanto, serta tokoh muda Melayu Riau diwakili Asynin.
Turut hadir mahasiswa dan organisasi masyarakat lainnya. Pelaksanaan pemilu damai ini ditandai dengan penandatanganan bersama yang dibubuhkan di atas baliho. Ada empat poin yang disepakati dalam usaha menciptakan pemilu damai ini.
Pertama, mewujudkan Pemilu yang cerdas dan berkualitas, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kedua, menolak segala bentuk berita bohong atau hoaks yang dapat mecah belah kesatuan bangsa Indonesia. Ketiga, anti ujaran kebencian, politik identitas atau sara. Keempat, mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan Pemilu Serentak 2019 yang aman, damai dan sejuk.(gus)