TASIKMALAYA (RIAUPOS.CO) - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatangi Kampung Nagrok l, Desa Muncang Kecamatan Sodonghilir, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (9/10) malam lalu. Dia meneruskan kebiasaan yang sudah dilakukannya sejak lama, yakni menginap di rumah warga desa.
Untuk bertemu warga Desa Muncang, Ganjar harus menempuh lebih dari dua jam dari Kota Tasikmalaya ke Kampung Nagrok. Perjalanan dilakukan pada malam hari melewati jalanan terjal dan berliku. Desa Muncang merupakan salah satu desa terpencil di Jawa Barat. Tapi Kampung Nagrok yang dituju Ganjar lokasinya lebih terpencil lagi. Info dari warga setempat, gubernur dan bupati di wilayah itu bahkan belum pernah menginjakkan kaki di Kampung Nagrok.
Maka kedatangan Ganjar malam itu sangat tidak disangka warga. Seluruh warga kampung pun berkumpul sejak sore menyambut Ganjar. Begitu tiba, sorak sorai ribuan orang menyambut Ganjar dan rombongan. ”Pak Ganjar, Pak Ganjar. Mau salaman, foto, Pak,” seru warga.
Kedatangan politikus berambut putih itu memang sudah dinantikan. Sebab Ganjar telah mewujudkan harapan warga yang puluhan tahun mendambakan air bersih. Di kampung itu, Ganjar membangun instalasi air artesis sehingga warga kini tak perlu mengangkut air dari sumber yang jauh jaraknya.
Setelah melayani salaman dan berfoto di sepanjang jalan, Ganjar diajak warga makan malam. Berlanjut dialog dengan warga hingga tengah malam. Herlan, salah satu warga Desa Muncang mengaku kedatangan Ganjar bagaikan mimpi. ”Masih terasa belum percaya, seperti mimpi kalau Pak Ganjar bisa sampai di sini,” katanya.
Menurut dia, Ganjar adalah sosok yang baik dan dekat dengan rakyat. Buktinya, dia mau berkumpul lesehan dengan warga dan bahkan makan bareng serta menginap di rumah warga di desa yang terpencil. ”Kampung kami belum pernah dikunjungi pejabat kabupaten, tapi Pak Ganjar mau jauh-jauh menengok kami itu luar biasa,” tuturnya.
Warga Desa Muncang, Latip Usman, mengutarakan bahwa bantuan sumur bor dari Ganjar sangat bermanfaat bagi warga. ”Kami sudah lebih dari 12 tahun meminta bantuan pemerintah, tapi tidak terealisasi. Hanya Pak Ganjar yang bisa mewujudkan impian warga mendapatkan air bersih dengan mudah,” katanya saat dialog antara Ganjar dan warga.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku senang bisa berkunjung ke Desa Muncang. ”Iya, mau tahu soal bantuan akses air bersih. Karena memang awalnya dapat cerita kalau di Tasikmalaya ada desa yang sulit dapat air bersih,” paparnya.
Dia menambahkan, bantuan sumur bor untuk Desa Muncang dapat membantu kemudahan air bersih di tiga dusun. ”Semoga bantuannya bermanfaat. Warga tidak lagi kesulitan air bersih,” tandasnya. Usai dialog dengan warga, suami Siti Atikoh itu kemudian bermalam di rumah warga.(egp)