"Bagus, Kapitra telah memilih serta menentukan hak pilihannya sesuai HAM dan UUD 1945 serta Undang-undang Pemilu," ujar Damai meyampaikan kutipan pesan Habib Rizieq, sebagaimana dikutip RMOL, Kamis (19/7/2018).
Di samping itu, imbuhnya, Rizieq menyebut keputusan tersebut telah menunjukkan ke arah mana keberpihakan Kapitra yang sesungguhnya. Khususnya terhadap PA 212 mau pun Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) tempat dirinya menaikkan pamor selama ini.
"Kalau untuk kami para aktivis muslim yang tergabung di PA 212, malah jadi jelas terang benderang secara perjuangan. Mana yang kawan, serta mana yang lawan politis," jelas HRS lewat Damai.
"Selanjutnya terserah umat memilih sesuai UU yang berlaku. Mana yang setia kepada ulama, mana yang telah berhianat," tuntasnya. (wid)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama