POLEMIK SIAPA PEMENANG PILPRES

Data PDI P Siap Diaudit dengan Data Pihak Prabowo-Sandi

Politik | Jumat, 19 April 2019 - 22:20 WIB

Data PDI P Siap Diaudit dengan Data Pihak Prabowo-Sandi
Hasto Kristiyanto.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -  PDI Perjuangan menyatakan siap jika ada yang melakukan audit terhadap metode penghitungan suara yang mereka miliki. Untuk memberikan gambaran perkembangan penghitungan, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) ‎Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan hasil hitung cepatnya. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dari Prabowo-Sandi.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, perolehan suara pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul 63 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya 37 persen.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Angka itu berdasarkan perolehan suara dari BSPN PDIP hingga pukul 14.10 WIB dengan suara masuk berdasarkan rekapitulasi dokumen C1 sebanyak 10.692.923 pemilih atau 7,3 persen dari jumlah total suara.

’’Ini data-data masuk, dokumen C1 bisa saja dicek secara random,’’ ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (19/4/2019).

Hasto juga mengatakan, data yang dimiliki oleh PDIP siap diaudit ataupun dibandingkan dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. ’’Kalau KPU mau membandingkan antara data kami dengan Gerindra, BPN kami juga siap untuk dicek,’’ katanya.

Menurutnya, hasil quick count yang dibeberkannya ini untuk menunjukan transparansi ke publik. Sehingga tidak ada lagi main klaim kemenangan seperti yang dilakukan oleh kubu pesaingnya.

’’Ini bagian transparansi ke publik. Terlalu bahaya untuk urusan strategis, kalau isinya main klaim,’’ ungkapnya. ‎Terpisah, Kepala BSPN Arif Wibowo menjamin keaslian hasil penghitungan suara Pilpres dari PDIP yang berdasarkan salinan C1. Bahkan dia mengatakan hasil quick count bukan rekayasa angka-angka.

’’Di TPS mana saja misalnya, itu kita bisa tunjukkan, daerah yang belum menginput data itu belom bisa tercover,’’ pungkasnya. Sementara itu, ketua umum Relawan Almisbat, Hendrik Sirait mengatakan, siap beradu data C1 hasil Pilpres dengan BPN Prabowo-Sandi. Mereka juga akan minta semua diaudit keabsahannya.

’’Tidak hanya parpol koalisi, relawan Jokowi juga memiliki data C1 hasil pemungutan suara di TPS. Kami tantang BPN, kita adu data terbuka,’’ kata Hendrik di Jakarta, Jumat (19/4/2019).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook