JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Teka-teki pendamping bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan terjawab, Rabu (18/10) hari ini. PDI Perjuangan dan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) akan mengumumkan nama tersebut di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada pukul 10.00 WIB.
Selasa (17/10), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang disinyalir menjadi pendamping Ganjar.
Foto pertemuan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat ini pun beredar. Megawati tampak mengenakan dress berwarna merah muda. Sementara, Mahfud mengenakan batik lengan panjang bercorak hijau. Keduanya tampak tersenyum lebar saat foto bersama.
Usai pertemuan antara Megawati dan Mahfud, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto enggan membuka secara gamblang ihwal pertemuan Megawati dengan Mahfud MD.
Hasto hanya menyebut, Megawati meminta dirinya berkoordinasi dengan para ketua umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo, untuk mengumumkan bakal cawapres.
“Beliau memberikan arahan kepada kami, dan dengan melihat dinamika yang ada pada akhirnya Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan DPP PDI Perjuangan berkoordinasi dengan TPN GP sehingga besok (hari ini, red) pada pukul 10.00 akan diumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
Hasto mengklaim, Megawati hanya bertemu dengan internal DPP PDIP. Dalam pertemuan itu, Hasto mengungkapkan pihaknya melaporkan isu-isu nasional, seperti adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres. “Kita tunggu besok. Jadi hari ini (kemarin, red) Ibu hanya bertemu dengan jajaran internal DPP,” ucap Hasto.
Ia pun enggan membeberkan sosok bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo, yang saat ini sudah ada di kantong Megawati. Menurut Hasto, inisialnya dipastikan bisa membangun Indonesia Raya. “Inisialnya Indonesia Raya,” ucap Hasto.
Bacapres Ganjar Pranowo angkat bicara soal menguatnya nama Mahfud MD yang diisukan menjadi bakal cawapres pendamping dirinya. Menurut Ganjar, Mahfud MD dan nama-nama lainnya yang beredar selama ini, sama-sama memiliki kans untuk menjadi bakal cawapres.
Termasuk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjabat Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. “Semua punya kans yang sama, kandidat siapapun itu ya. Politik itu, sebelum janur melengkung, kan masih akan terjadi sesuatu, bisa-bisa saja,” kata Ganjar di Jakarta, Selasa (17/10).
Ganjar mengaku, dirinya memiliki hubungan baik dengan Mahfud MD dan semua nama yang digadang-gadang menjadi bakal cawapres-nya selama ini. “Hubungan saya dengan semua orang yang sering ditulis teman-teman, baik semua,” ucap Ganjar.
Meski demikian, Ganjar enggan menyebut inisial nama bakal cawapres yang akan diumumkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan para ketum parpol pendukung. Dia meminta awak media bersabar sampai pengumuman nama bakal cawapres hari ini. “Inisialnya besok (hari ini, red), besok (hari ini, red)ya. Besok (hari ini, red) inisialnya ya,” tegas Ganjar.
Di sisi lain, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) memastikan mendaftar ke kantor KPU RI pada hari pertama, Kamis (19/10) besok. Bakal calon presiden-wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus melengkapi syarat pendaftaran. Salah satu di antaranya pemeriksaan kesehatan. Selasa (17/10) Anies menjalani medical check-up (MCU) di RSUP Fatmawati Jakarta.
Bersama sejumlah pendukungnya, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut memilih datang ke rumah sakit (RS) dengan mengendarai sepeda ontel dari kediamannya di kawasan Lebak Bulus Dalam II. ”Ini (surat kesehatan, red) bagian dari dokumen yang harus dibawa untuk mendaftar ke KPU,” kata Anies seusai pemeriksaan.
Saat tiba di RSUP sekitar pukul 07.41 WIB, Anies disambut Direktur Layanan Operasional dr Aldrin Neilwan dan Direktur Medik dan Keperawatan dr Wahyu Widodo. Anies menjelaskan, tim dokter mengambil sampel darah dan urine. Selain itu, psikiater juga melakukan wawancara. ”Kemudian dilakukan foto rontgen. Itu yang tadi (kemarin, red) dijalankan,” ungkapnya.
Hasil MCU tersebut keluar, Rabu (18/10) hari ini. Surat itu kemudian dimasukkan bersama berkas-berkas lain sebagai persyaratan running di Pilpres 2024. Anies menyatakan, keputusan mendaftar lebih awal dibanding bacapres lain itu merupakan bentuk keseriusan.
”Karena ini mau mengurus negara, mengurus masa depan bangsa, harus dengan keseriusan, harus dengan perencanaan dan kami coba kerjakan itu dengan baik,” tegasnya.
Dari Tangerang, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh juga memastikan pasangan Amin akan mendaftar hari pertama Kamis besok sekitar pukul 08.00 WIB. ”Jelang pendaftaran, semua sudah dijalani dan berjalan dengan baik. Lusa (Kamis, red) akan daftar ke KPU. Waktunya pagi hari,” katanya kepada wartawan setelah menghadiri pelantikan pengurus DPW dan pembekalan bacaleg Nasdem se-Provinsi Banten kemarin.
Sementara itu, sehari menjelang pendaftaran, ulama yang tergabung dalam Gerakan Nahdliyyin Bersatu (GNB) juga akan mendukung pasangan Amin. Bahkan, GNB memberangkatkan 19 ulama untuk melaksanakan doa bersama pada Rabu (18/10) hari ini. ”Kami akan terus memberikan support secara maksimal agar pasangan Koalisi Perubahan ini menang di Pilpres 2024,” ungkap KH Cholil Nawawi (Gus Cholil) dari GNB dalam siaran tertulisnya.
Jika terpilih sebagai pemimpin Indonesia, para ulama berharap pasangan Amin antara lain makin mengutamakan kesejahteraan pesantren. Sebab, pesantren merupakan salah satu benteng kekuatan dan pertahanan Indonesia dari segala bentuk ancaman apa pun. Terutama moral dan akhlak. ”Tidak hanya sebatas mendoakan, tapi akan terus membantu dalam pemenangan atau menyosialisasikan pasangan Amin,” kata Gus Cholil.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengonfirmasi pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, Selasa (17/10) siang.
AHY mengatakan ia juga ikut dalam pertemuan tersebut. Ia menyebut pertemuan itu merupakan silaturahmi di antara dua tokoh bangsa. “Ya itu saya ada juga ada di situ, saya ada di ruangan, yang jelas tadi pertemuannya sangat baik, sebuah silaturahmi antara dua tokoh,” kata AHY kala menghadiri acara ulang tahun Prabowo di Kertanegara, Selasa (17/10).(tyo/mar/c9/hud/das)
Laporan JPG, JAKARTA
