JAKARTA (RIAUPOS.CO)– Per hari ini (18/9), Pemilu 2024 tinggal 148 hari lagi. KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi tertuntut untuk terus dapat mencerdaskan pemilih dan meningkatkan partisipasi. Termasuk sosialisasi melalui film yang menghibur. Jumat (15/9) lalu, telah diluncurkan sebuah film drama komedi berjudul Kejarlah Janji.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyatakan, UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu telah mengamanatkan kepada KPU untuk menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat. Karena itu, KPU perlu melakukan berbagai strategi dengan metode yang efektif agar dapat mencapai target yang optimal.
Strategi itu, lanjut dia, tidak sekadar berdampak dalam membangun awareness. Namun, juga dapat menjadi inspirasi yang mendorong perubahan perilaku pemilih dan masyarakat umum. Strategi itu harus lebih variatif dan out of the box. Salah satunya melalui film cerita layar lebar. Film bisa menjadi hiburan yang menyenangkan. Selain itu, film memiliki elemen pendidikan atau pesan yang disampaikan.
’’Melalui film ini, kami ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak; melawan politik uang, politik identitas, dan SARA; serta membangun sikap toleransi,’’ ujarnya dalam siaran tertulis.
Film Kejarlah Janji itu berkisah tentang Pertiwi yang diperankan Cut Mini, ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri. Yakni, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian). Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam pilkades. Namun, juga menyimpan cinta penuh misteri.(far/c7/hud/jpg)
