TANGGAPI PIDATO DI SIDANG TAHUNAN

Keras! Kritik Jokowi, Gerindra: Lebih Banyak yang Menderita saat Ini

Politik | Jumat, 18 Agustus 2017 - 16:44 WIB

Keras! Kritik Jokowi, Gerindra: Lebih Banyak yang Menderita saat Ini
Presiden Joko Widodo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Penurunan angka kemiskinan di Indonesia, menurut Presiden Joko Widodo  (Jokowi), akan terjadi. Terlebih, dengan program-program pemerintah yang terus berjalan saat ini. Hal itu dikatakan Jokowi di sidang tahunan, Rabu (16/8/2017).

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo langsung melancarkan kritik. Dia menegaskan, kenyataan di lapangan sangat berbanding terbalik. Ucapan presiden yang biasa disapa Jokowi itu, imbuhnya, hanya sebatas angka tanpa ada variabel lain yang perlu diperhatikan.

Baca Juga :MAKI Bakal Gugat ke PTUN, jika Firli Bahuri Tak Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari KPK

"Itu kan angka kan bisa dibuat, tapi hakikatnya, lebih banyak mana yang menderita saat ini, kalau Anda lihat di kampung-kampung bayar listrik (dulu) Rp50 ribu, sekarang sudah di atas Rp300 ribu," katanya di Kampus Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017).

Menurutnya, yang dilontarkan Jokowi itu tak bisa percaya begitu saja. Terlebih, dengan sejumlah infrastruktur yang sudah dibangun, tetapi belum bisa mensejahterakan masyarakat.

"Kenyataannya, apa benar infrastruktur meringankan masyarakat kita?" tanya dia.

Dia menyatakan, kritik terhadap infrastruktur yang dibangun itu bukan tanpa alasan. Sebab, dia menilai, hal itu justru tidak tepat sasaran, bahkan beberapa yang dibangun menghadirkan masalah baru.

"Infrastruktur mana yang sudah dapat menyelesaikan masalah? Toh kemacetan banyak. Kalau mau bangun infrastruktur, dibangun di daerah yang ramai dulu, untuk pemerataan itu penting," cetusnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook