SURABAYA (RIAUPOS.CO)-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan ziarah ke makam Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terletak di Kompleks Pesantren Tebuireng, di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ganjar mengaku sudah lama merencanakan ziarah ini. "Sebenarnya sudah agak lama sih saya mau ke sini tapi waktunya belum cocok, yang cocok hari ini. Ngono kok repot," kata Ganjar kepada wartawan, Ahad (17/4).
Di mata Ganjar, Gus Dur adalah sosok negarawan yang sangat tenang dalam menghadapi setiap persoalan. Apalagi yang berhubungan dengan bangsa dan negara. Selain itu, Gus Dur dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan. Sesuai dengan jasa-jasa Gus Dur dalam membuka ruang toleransi dan demokrasi seluas-luasnya bagi seluruh rakyat Indonesia.
Karena hal itulah, Ganjar menjadi mengidolakan Gus Dur yang juga cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’Ari. "Beliau itu membikin saya sebagai anak muda senang karena memberikan ruang demokrasi ya. Dan semua masalah itu ditanggapi dengan enteng, padahal itu serius sekali makna-makna di dalamnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut, organisasi NU yang didirikan pada 31 Januari 1926 silam, tak perlu diragukan lagi sejarah dan sumbangsih kepada Indonesia.(jpg)