MESKI TERTUANG DALAM NAWACITA

Menyedihkan, Jokowi Konsisten Tak Bicarakan Masalah HAM

Politik | Kamis, 17 Agustus 2017 - 16:44 WIB

Menyedihkan, Jokowi Konsisten Tak Bicarakan Masalah HAM
Haris Azhar. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mantan Koordinator Kontras Haris Azhar mengeluarkan kritik pedas bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pidato kenegaraan mantan gubernur DKI Jakarta itu di sidang umum MPR, Rabu (16/7/2017).

Dalam pidato itu, Jokowi dinilai tidak menyentuh isu penegakkan hukum dan HAM. Haris memandang, pidato itu menunjukkan konsistensi Jokowi, yang sejak 2016 sudah tidak pernah menyinggung-nyinggung soal HAM dalam pidato kenegaraan.

Baca Juga :MAKI Bakal Gugat ke PTUN, jika Firli Bahuri Tak Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari KPK

"Dia (Jokowi) konsisten untuk tidak mengindahkan konstitusi dan HAM," ujarnya di kantor Kontras, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2017).

Menurutnya, Jokowi yang merupakan seorang kepala negara wajib menyebut masalah HAM dalam pidatonya. Bahkan, seharusnya Jokowi menjadikan penuntasan kasus pelanggaran HAM masa lalu sebagai fokus pekerjaan rumah dalam pemerintahannya.

“Tentu ini agak menyedihkan. Dia (Jokowi) konsisten menyedihkan," tuturnya.

Karena itu, imbuhnya, janji Jokowi untuk penyelesaian kasus HAM perlu untuk ditagih kembali. Sebab, itu menjadi janji semasa kampanye yang dirumusukan dalam program prioritas yang disebut Nawacita.

"Jokowi berjanji kala itu, akan menuntaskan persoalan HAM yang berhenti penyelesaiannya dan menjadi beban politik bagi negara. Nawacita itu kan karyanya tim kampanye. Saya juga menduga dia gak baca dulu," tutupnya. (dms)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook