JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, masih belum memenuhi syarat yang diajukan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman.
Hal itu terkait permintaan untuk mengumumkan cawapres sebelum Ramadan. Akan tetapi, Namun, kondisi itu rupanya tak membuat partai berbasis massa Islam itu "baper". Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, menegaskan, pihaknya memahami keputusan yang dilakukan partai besutan Prabowo Subianto, yakni Gerindra.
Sebab, Gerindra masih enggan mengumumkan ihwal cawapres. Bagi Hidayat, segala keputusan tak bisa dipaksakan.
Baca Juga :Gibran Jauh Lebih Baik dari Jokowi
"Kami juga tidak bisa saling mendikte, PKS tidak bisa mendikte Gerindra, begitu juga sebaliknya," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Saat ini, imbuhnya, baik PKS maupun partai Gerindra berada dalam posisi setara. Itu berarti, satu sama lainnya saling menghormati berbagai keputusan yang tengah digodok dalam internal partai masing-masing.
"Kami semua dalam posisi setara, kami saling menghormati dan PKS juga terbuka kita berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk kemudian menghadirkan sebuah konfigurasi yang baru," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya pun dalam berkoalisi dengan partai Gerindra telah memiliki komitmen yang sama, yakni menginginkan sang petahana tak memimpin kembali.
"Sekali lagi kami komitmennya adalah untuk menghadirkan 2019 ganti presiden," tutupnya. (aim)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama