JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Konggres Partai Demokrat 2020 bakal menandai regenerasi kepemimpinan partai berlambang bintang mercy itu. Ketua Umum (Ketum) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diprediksi akan menanggalkan jabatannya. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat wakil ketua umum diproyeksi menjadi penggantinya.
"Mudah-mudahan ada leader baru yang muncul lagi setelah Pak SBY," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan, dalam sebuah diskusi di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Ahad (16/2).
Dia tidak menampik bahwa AHY hampir pasti menggantikan ayahnya. Bahkan dia diprediksi menjadi calon ketua umum (caketum) tunggal. Terkait hal itu, Syarief Hasan mengaku belum bisa memastikan. Menurutnya, ada atau tidaknya calon ketua umum selain AHY sangat bergantung aspirasi dari DPD tingkat provinsi dan DPC kabupaten/kota. "Kita lihat nanti. Apakah beliau calon tunggl atau ada persaingan (sebagai calon ketua umum, red)," paparnya.
Syarief mengakui saat ini AHY sangat rajin berkeliling daerah. Tujuannya adalah melakukan konsolidasi dengan DPD dan DPC seluruh Indonesia. Diharapkan dengan konsolidasi tersebut, para kader bisa memahami kualitas kepemimpinan putra sulung SBY itu. "Saya kira semakin banyak tokoh yang muncul, Demokrat akan makin bagus," ujar wakil ketua MPR itu.
Kapan kongres digelar? Syarief Hasan menyampaikan sikluas normal kongres Demokrat selalu digelar bulan Mei. Namun tidak menutup kemungkinan momen lima tahunan tersebut dimajukan ke bulan Maret atau April. "Sampai sekarang belum ada pembicaraan yang spesifik," ucapnya.
Selama dua bulan terakhir, aktivitas politik AHY menemui kader Demokrat di daerah meningkat pesat. Hampir setiap hari dia mengunjungi daerah-daerah.
Aktivitas politik tersebut diunggah AHY ke akun Instagram pribadinya. Kunjungan dilakukan ke berbagai daerah.(jpg)