PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua tokoh Riau didapuk menjadi pembawa acara dalam program berita Detak Riau Malam yang disiarkan secara langsung oleh Riau Televisi (RTv), Senin (15/8) malam. Mereka adalah Kepala Pengadilan Tinggi Riau Panusunan Harahap dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Ismed Saputra.
Program ini spesial dihadirkan RTv dalam rangka hari ulang tahun ke-65 Provinsi Riau. Sebelumnya, pada program perdana, Gubernur Riau Syamsuar berkesempatan menjadi tokoh yang membawakan berita dalam program berita tersebut.
Kepala Pengadilan Tinggi Riau Panusunan Harahap mengungkapkan, menjadi pembaca berita merupakan pengalaman yang berkesan, terlebih baru pertama kali. Membaca berita terkait isu yang bukan makanan sehari-harinya menambah wawasan baru.
"Saya mengira karena saya orang pengadilan maka baca berita tentang hukum. Ternyata soalan lain, yaitu pramuka. Ini jadi membuka wawasan," ucapnya, Senin (15/8).
Ia mengakui, ada rasa grogi saat menjadi pembaca berita. Terlebih, ia belum sempat mempelajari materi yang akan dibawa. "Biasanya kalau ada hal begini, dikirim dulu teksnya sehingga bisa kita pelajari. Sekarang nggak. Jadi nampak keasliannya," ujarnya.
Panusunan Harahap berharap di HUT Riau ke-65 ini, Riau semakin jaya, serta untuk HUT ke-77 RI, ia mengharapkam negara menjadi lebih maju, semakin adil, dan makmur, serta wabah Covid-19 segera berakhir. "Semoga Riau jaya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Ismed Saputra mengaku senang idenya dapat terealisasikan bersama RTv. "Rasanya sangat senang sekali, kemarin kita diskusi dengan RTv, momentum yang ada pada bulan Agustus selain HUT RI, kita juga rayakan HUT Riau dalam waktu yang bersamaan,"ujarnya.
"Diskusi dengan RTv mengajak para pimpinan, instansi vertikal, pemimpin daerah, dan tokoh-tokoh lainnya menjadi pembaca berita ternyata di-follow up, cukup senang," ungkapnya usai acara, Senin (15/8).
Ia mengakui, meskipun cukup sering berdialog, baik di kantor dan tempat lainnya, menjadi pembaca berita menurutnya menjadi hal yang mendebarkan. "Ada dag dig dug. Awalnya nggak tahu apa yang mau dibaca. Kalau diberi latihan setengah jam pasti bisa lancar kayak presenter," ungkapnya.
Di HUT Riau dan HUT RI tahun ini, ia berharap momentum pemulihan ekonomi dapat terjaga. Dikatakannya, Riau saat ini membukukan pertumbuhan ekonomi 4,72 persen. Ke depan, ia berharap tak hanya Riau, tetapi juga Indonesia dapat melewati masa kritis, terlebih banyaknya faktor-faktor lain yang harus dihadapi.
"Karena di luar sana tekanan ekonomi luar biasa, perang Ukraina-Rusia. Komoditas makanan yang mengalami permasalahan dan sebagainya. Itu menjadi tantangan bagi kita semua. Mudah-mudahan Indonesia bisa melewati ini dan kita tetap membangkitkan ekonomi, dan menjaga kesehatan masyarakat kita," ujarnya.(anf)