JELANG PENDAFTARAN KE KPU

Pilpres 2019, Ini Alasan Demokrat Masih Belum Tentukan Arah Koalisi

Politik | Senin, 16 Juli 2018 - 17:30 WIB

Pilpres 2019, Ini Alasan Demokrat Masih Belum Tentukan Arah Koalisi
Wakil Ketua Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Arah koalisi di Pilpres 2019 masih belum ditentukan oleh Partai Demokrat. Demokrat yang mengaku tak ingin terburu-buru itu mengaku akan mengumumkan arah koalisi mereka pada waktu yang strategis.

Menurut Wakil Ketua Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto, pihaknya masih memiliki waktu untuk menentukan pilihannya. Karena itu, nantinya pun diharapkan pada waktu yang tepat dapat mengumumkan keputusan yang bulat.
Baca Juga :Usulkan Pemilu 2029 Dipisah dengan Pilpres

"Kami siapkan itu semoga memberikan jawaban yang prudent yang pasti yang betul-betul memberikan hal yang terbaik bagi bangsa dan negara tentunya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Diterangkannya, Demokrat tak merasa takut tertinggal dengan partai lainnya yang sudah menentukan arah koalisi seperti PKB. Sebab, selama ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum membuka pendaftaran capres dan cawapres untuk Pilpres tahun depan semua kemungkinan masih bisa terjadi.

"Rasanya tidak ada istilah ketinggalan kereta karena semuanya secara prinsip belum ada parpol yang betul-betul memutuskan bahwa partai politik mengusung capresnya siapa dan cawapresnya siapa yang didaftarkan ke KPU," jelasnya.

"Yang jelas kami masih memiliki waktu, waktu masih tersedia kenapa kita harus juga terburu-terburu. Karena waktu memang masih betul-betul kami masih ada dan betul-betul masih bisa menjadi pertimbangan kami sehingga keputusan kami yang pasti keputusan yang hebat dan ideal," paparnya.

Untuk diketahui, setidaknya ada 3 parpol yang belum menentukan pilihannya di pilpres 2019, yakni PAN, PKS, dan Partai Demokrat. Di sisi lain, partai Gerindra, telah bulat mendorong Prabowo sebagai capres untuk melawan gerbong koalisi pendukung Jokowi. (aim)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook