TERKAIT FIGUR CAPRES

Pilpres 2019 Diyakini Akan Ditentukan Kelompok Alumni 212, Benarkah?

Politik | Senin, 16 April 2018 - 20:45 WIB

Pilpres 2019 Diyakini Akan Ditentukan Kelompok Alumni 212, Benarkah?
Alumni 212. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pilpres 2019 mendatang diyakini akan dimenangkan oleh kekuatan kelompok alumni aksi damai 212 karena mereka dinilai punya andil penting dalam kemenangan figur.

Menurut Direktur Riset Media Survei Nasional (Median) Sudarto, hal itu karena saat ini figur-figur yang kerap berada di barisan pendukung aksi itu pun terus merangkak naik. Misalnya, elektabilitas mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Baca Juga :Usulkan Pemilu 2029 Dipisah dengan Pilpres

Saat ini, terangnya, popularitas dan elektabilitas Gatot cenderung terus mengalami tren kenaikan. Gatot bahkan berada di posisi ketiga terbesar yang memiliki tren kenaikan elektabilitas.

“Dari survei kami, nama Gatot Nurmantyo meningkat suaranya dari 5,5 persen di bulan Februari menjadi 7,0 persen di bulan April 2018," ujarnya dalam paparannya di Restoran Bumbu Desa, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Di sisi lain, tren elektabilitas Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi atau dikenal dengan sebutan tuan Guru Bajang (TGB) juga mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya.

“Elektabilitas TGB berada di posisi lima dari berbagai tokoh nasional lainnya. Meningkat suaranya dari 0,8 persen dibulan Februari menjadi 1,5 persen di bulan April 2018," jelasnya.

Dia menilai, figur-figur yang kerap mendukung aksi 212 membuat daya tarik kepada pemilih yang memiliki rasa yang sama untuk memilih sosok tersebut. Bahkan, jika tokoh 212 kembali membangkitkan isu itu dengan baik, bukan tidak mungkin dapat merubah konstelasi pilpres 2019.

"Karena itu kalau isu 212 dapat menjadi pemantik dan pembeda dalam konstelasi 2019, jawabannya pasti iya," jelasnya.

Namun, sambungnya, tergantung bagaimana kubu 212 membangkitkan kembali isunya, kalau mereka mampu membuat demostrasi-demonstrasi yang sifatnya kontinu seperti DKI Jakarta tapi sifatnya lebih dilebarkan ke seluruh indonesia, 212 itu menjadi penentu kemenangan pilpres 2019.

“Jadi, kami lihat apakah 212 masih bisa lebih ampuh di Pilpres 2019,” tutupnya. (aim)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook